Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Usman Iskandar
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. MI/Usman Iskandar

Populer Nasional: Udara Buruk, Presiden Batuk 4 Minggu hingga Indeks Kemacetan Ibu Kota Naik

Lukman Diah Sari • 15 Agustus 2023 07:01
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 14 Agustus 2023, menarik perhatian publik. Sebanyak tiga di antaranya menjadi populer

1. Udara Jakarta Buruk, Presiden Jokowi Batuk-batuk 4 Minggu

Kualitas udara Jakarta nampak semakin memburuk. Kesehatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan turut terdampak buruknya kualitas udara Jakarta. Sudah hampir empat minggu Jokowi mengalami sakit batuk.  
 
"Di Jakarta barusan saya ratas dengan Presiden beliau sudah batuk hampir 4 minggu, dan DKI pada 13 Agustus mendapatkan kategori kualitas udara terburuk di dunia," ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan presiden di Istana, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.  
 
Sandiaga juga mengaku turut merasakan dampak buruknya kualitas udara di Jakarta. Dirinya terpaksa mengurangi intensitas olahraga lari yang kerap dilakukan di luar ruangan. Menurutnya, Indonesia butuh riset terbaru sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas udara. (Selengkapnya baca di sini)

2. Tekan Polusi Udara, Pemprov DKI Segera Terapkan Sistem WFH Buat ASN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem kerja work from home (WFH) bergantian untuk aparatur sipil negara (ASN) guna menekan polusi udara akibat penggunaan kendaraan pribadi. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ASN tidak perlu ke kantor setiap hari.
 
"Kami tadi membahas WFH (bergantian) mengurangi transportasi yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta WFH itu 50 persen- 50 persen (kapasitas pegawai di kantor) atau 40 persen - 60 persen," kata Heru usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
 
Pemprov DKI Jakarta juga mengusulkan penerapan sistem kerja serupa di kementerian/lembaga pemerintah. Heru berpendapat work from home (bekerja dari rumah) merupakan pilihan yang bisa dilakukan daripada pembagian jam kerja. (Selengkapnya baca di sini)

3. Indeks Kemacetan DKI Jakarta Naik, Mencapai 53%

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkapkan indeks kemacetan di DKI Jakarta meningkat. Angkanya lebih tinggi dibanding saat pandemi covid-19.
 
"Indeks di pertengahan tahun 2023 sudah mencapai 53 persen," kata Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, 14 Agustus 2023.
 
Latif mengatakan angka itu meningkat dibanding saat pandemi covid-19. Kala itu, indeks kemacetan di angka 35 persen. (Selengkapnya baca di sini)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan