Widyawati (Foto:Metrotvnews.com/Anggi Tondi Martaon)
Widyawati (Foto:Metrotvnews.com/Anggi Tondi Martaon)

Pohon Harapan Anak Indonesia Warnai Kemeriahan HUT ke-60 BCA

Gervin Nathaniel Purba • 30 Maret 2017 11:39
medcom.id, Jakarta: Kemeriahan mewarnai malam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 20 Maret 2017. Suasana perayaan HUT BCA makin terasa hangat dengan kehadiran pohon harapan.
 
Pohon harapan bewarna keemasan itu menarik perhatian para undangan yang hadir. Tak sedikit dari mereka yang berhenti sejenak untuk membaca harapan anak-anak Indonesia yang tergantung pada setiap helai daunnya.
 
Salah satunya, anak lelaki bernama Aido Metboki yang menuliskan kalimat, "Beta mau ada perpustakaan di beta punya sekolah." Anak lainnya, Gabriel menuliskan harapan, "Saya berharap ada guru yang datang mengajar ke Dules Papua." Ada juga Milton Bivak yang menuliskan asa, "Saya berharap sekolah kami memiliki mainan edukasi untuk belajar."

Harapan-harapan dari anak-anak Indonesia telah memotivasi BCA untuk bergerak melakukan sesuatu. Bertepatan dengan usianya yang ke-60, BCA menginisiasi gerakan #BukuUntukIndonesia. Melalui gerakan ini, BCA mengajak kita untuk berbagi kepada anak-anak Indonesia yang masih membutuhkan buku.
 
Pohon Harapan Anak Indonesia Warnai Kemeriahan HUT ke-60 BCA
(Foto:Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)
 
Anda cukup mengunjungi tautan www.bukuuntukindonesia.com lalu klik tombol "Berbagi." Dengan berbagi minimal Rp100 ribu Anda sudah berpartisipasi mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Nantinya, dana yang terkumpul melalui gerakan #BukuUntukIndonesia akan dikonversi menjadi buku dan disalurkan ke daerah di Indonesia.
 
Selain kehadiran pohon harapan, malam perayaan HUT ke-60 BCA turut dimeriahkan juga oleh Susan Bachtiar, Trio Kamila, Andien, Indra Herlambang, dan juga pembacaan puisi oleh  Rio Dewanto, Ine Febriyanti, Widyawati, serta presenter Kick Andy Metro TV Andy F Noya.
 
Mereka juga melakoni adegan monolog yang menceritakan tentang cinta. Misalnya, Rio Dewanto yang membawakan puisi berjudul Penghargaan. Isinya menceritakan tentang penghargaan kepada seseorang yang telah melewati sebuah perjalanan panjang, seperti memberikan cinta kepada orang yang dikasihi.
 
Puisi ditutup dengan kata mutiara dari Ki Hajar Dewantara, "Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri. Bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya."
 
Ine Febriyanti tak mau ketinggalan, ia mengobarkan semangat meraih impian dan harapan melalui puisi 'Sebuah Mimpi Lahir. Tentang cinta yang membawa mimpi setiap orang untuk terbang tinggi. Mimpi yang membawa kepada satu tujuan. Namun, untuk menggapai mimpi diperlukan sebuah perjuangan.
 
Kemudian, artis senior Widyawati tampil ke panggung membawakan puisi bertajuk Perayaan. Puisi tersebut menceritakan tentang perayaan setelah melalui sebuah perjalanan yang tidak mudah. Perjalanan tersebut dapat dilalui karena rasa cinta yang mendalam dan kepercayaan satu sama lain.
 
"Teruslah bermimpi. Teruslah bermimpi. Bermimpilah selama engkau masih dapat bermimpi," ucap Widyawati mengutip kata mutiara dari RA Kartini, menutup pembacaan puisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan