medcom.id, Jakarta: Penghargaan hadir ketika kita mulai menghargai perjalanan kita. Dan orang di sekitar kita pun melihat hasil yang kita tanam. Perjalanan menjadi berharga ketika hasilnya dapat kita lihat. Mari kita bersama-sama berbangga atas hasil kita. Seperti kita memberi cinta terhadap orang kesayangan kita. Kita ingin yang terbaik untuk mereka. Seperti buku untuk Indonesia. Adalah tanda cinta untuk memberikan satu perubahan. Karena kita cinta mereka.
Demikian penggalan puisi yang dibacakan aktor Rio Dewanto pada gelaran malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, 20 Maret 2017. Malam itu menjadi salah satu momentum wujud konkret rasa cinta BCA untuk anak-anak Indonesia melalui #BukuUntukIndonesia. Ini adalah sebuah gerakan yang dimotori BCA yang mengajak kita untuk berbagi demi ketersediaan buku bacaan bagi anak Indonesia. Dengan demikian diharapkan, anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi muda penerus bangsa yang unggul dan kompetitif.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, gerakan #BukuUntukIndonesia merupakan sebuah ungkapan rasa syukur BCA di usia ke-60 dapat berkontribusi memberikan manfaat kepada masyarakat. Dipilihnya buku sebagai sarana mencerdaskan generasi bangsa karena masih banyak anak-anak di berbagai daerah yang sulit mendapatkan buku.
"Kita lihat buku merupakan sarana penting, kita menyadari minat baca buku masih kurang di sebagian wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah luar kota besar. Kita merasa sangat perlu untuk menggairahkan minat membaca. Karena buku adalah jendela dunia," ujar Jahja.
Jahja sendiri memiliki pengalaman positif terkait kegemaran membaca buku. Buku memegang peranan penting dalam masa awal Jahja meniti karier.
"Saya pikir yang paling berpengaruh pada saat awal karier itu karena banyak baca biografi dan perjalanan hidup tokoh, baik perbankan, usaha, maupun pengetahuan. Semua itu saya baca, lalu coba resapi dan amalkan, kemudian membentuk kepribadian saya," kata Jahja.
Pengalaman serupa Jahja dituturkan oleh salah seorang nasabah BCA Prioritas, Lok I Chiao atau akrab disapa Suzie. Berkat menanamkan budaya membaca pada anaknya sejak kecil, kini putri semata wayangnya menjadi seorang dokter di Australia.
Nasabah BCA Prioritas, Suzie (Foto:Metrotvnews.com/Pelangi Karismakristi)
Suzie tak menampik kesuksesan anaknya itu didapat berkat kegemaran membaca yang ditanamkan sejak kecil. Di rumah, mereka memiliki perpustakaan mini berisi beragam buku dan ensiklopedia. "Sejak anak saya masih kecil umur 2-3 tahun, sering sekali saya bacakan cerita. Dia jadi terbiasa dengan buku," kata Suzie.
Melihat betapa buku memiliki dampak dalam kehidupan seseorang, BCA mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menyediakan buku bacaan untuk anak-anak Indonesia. Caranya, dengan aktif berpartisipasi melalui gerakan #BukuUntukIndonesia.
Jika Anda ingin ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, cukup lakukan langkah kebaikan dengan mengunjungi tautan www.bukuuntukindonesia.com. Gerakan ini juga difasilitasi oleh Blibli.com, sehingga ketika Anda klik tombol ‘berbagi’ di website Buku Untuk Indonesia, Anda akan diarahkan ke page Blibli.com untuk dapat memilih paket berbagi, mulai dari Rp 100 ribu saja.
Dengan berbagi minimal Rp100 ribu Anda sudah berpartisipasi BukuUntukIndonesiamewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Nantinya, dana yang terkumpul melalui gerakan #BukuUntukIndonesia akan dikonversi menjadi buku dan disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Atas kesediaan Anda untuk berbagi kebaikan untuk anak-anak Indonesia, BCA memberikan sebuah apresiasi berupa kaos kebaikan berbahan dri-fit. Kaos apresiasi ini akan dikirimkan langsung ke alamat Anda difasilitasi oleh Blibli.com.
Mari kita ciptakan perubahan yang lebih baik dengan menjadi bagian dari gerakan #BukuUntukIndonesia. Lebih baik berbagi sekarang!
medcom.id, Jakarta: Penghargaan hadir ketika kita mulai menghargai perjalanan kita. Dan orang di sekitar kita pun melihat hasil yang kita tanam. Perjalanan menjadi berharga ketika hasilnya dapat kita lihat. Mari kita bersama-sama berbangga atas hasil kita. Seperti kita memberi cinta terhadap orang kesayangan kita. Kita ingin yang terbaik untuk mereka. Seperti buku untuk Indonesia. Adalah tanda cinta untuk memberikan satu perubahan. Karena kita cinta mereka.
Demikian penggalan puisi yang dibacakan aktor Rio Dewanto pada gelaran malam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, 20 Maret 2017. Malam itu menjadi salah satu momentum wujud konkret rasa cinta BCA untuk anak-anak Indonesia melalui #BukuUntukIndonesia. Ini adalah sebuah gerakan yang dimotori BCA yang mengajak kita untuk berbagi demi ketersediaan buku bacaan bagi anak Indonesia. Dengan demikian diharapkan, anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi muda penerus bangsa yang unggul dan kompetitif.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, gerakan
#BukuUntukIndonesia merupakan sebuah ungkapan rasa syukur BCA di usia ke-60 dapat berkontribusi memberikan manfaat kepada masyarakat. Dipilihnya buku sebagai sarana mencerdaskan generasi bangsa karena masih banyak anak-anak di berbagai daerah yang sulit mendapatkan buku.
"Kita lihat buku merupakan sarana penting, kita menyadari minat baca buku masih kurang di sebagian wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah luar kota besar. Kita merasa sangat perlu untuk menggairahkan minat membaca. Karena buku adalah jendela dunia," ujar Jahja.
Jahja sendiri memiliki pengalaman positif terkait kegemaran membaca buku. Buku memegang peranan penting dalam masa awal Jahja meniti karier.
"Saya pikir yang paling berpengaruh pada saat awal karier itu karena banyak baca biografi dan perjalanan hidup tokoh, baik perbankan, usaha, maupun pengetahuan. Semua itu saya baca, lalu coba resapi dan amalkan, kemudian membentuk kepribadian saya," kata Jahja.
Pengalaman serupa Jahja dituturkan oleh salah seorang nasabah BCA Prioritas, Lok I Chiao atau akrab disapa Suzie. Berkat menanamkan budaya membaca pada anaknya sejak kecil, kini putri semata wayangnya menjadi seorang dokter di Australia.
Nasabah BCA Prioritas, Suzie (Foto:Metrotvnews.com/Pelangi Karismakristi)
Suzie tak menampik kesuksesan anaknya itu didapat berkat kegemaran membaca yang ditanamkan sejak kecil. Di rumah, mereka memiliki perpustakaan mini berisi beragam buku dan ensiklopedia. "Sejak anak saya masih kecil umur 2-3 tahun, sering sekali saya bacakan cerita. Dia jadi terbiasa dengan buku," kata Suzie.
Melihat betapa buku memiliki dampak dalam kehidupan seseorang, BCA mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menyediakan buku bacaan untuk anak-anak Indonesia. Caranya, dengan aktif berpartisipasi melalui gerakan #BukuUntukIndonesia.
Jika Anda ingin ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, cukup lakukan langkah kebaikan dengan mengunjungi tautan
www.bukuuntukindonesia.com. Gerakan ini juga difasilitasi oleh Blibli.com, sehingga ketika Anda klik tombol ‘berbagi’ di website Buku Untuk Indonesia, Anda akan diarahkan ke page Blibli.com untuk dapat memilih paket berbagi, mulai dari Rp 100 ribu saja.
Dengan berbagi minimal Rp100 ribu Anda sudah berpartisipasi BukuUntukIndonesiamewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Nantinya, dana yang terkumpul melalui gerakan #BukuUntukIndonesia akan dikonversi menjadi buku dan disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Atas kesediaan Anda untuk berbagi kebaikan untuk anak-anak Indonesia, BCA memberikan sebuah apresiasi berupa kaos kebaikan berbahan dri-fit. Kaos apresiasi ini akan dikirimkan langsung ke alamat Anda difasilitasi oleh Blibli.com.
Mari kita ciptakan perubahan yang lebih baik dengan menjadi bagian dari gerakan
#BukuUntukIndonesia. Lebih baik berbagi sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
