Ilustrasi terapi plasma konvalesen. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi terapi plasma konvalesen. Medcom.id/M Rizal

Terapi Plasma Konvalesen Masuk Uji Klinis Tahap II

Atalya Puspa • 08 September 2020 13:20

Pasien akan diberikan 200 mililiter plasma konvalesen sebanyak 2 kali. Pasien akan diawasi RS selama 28 hari sejak pemberian terapi pertama.
 
"Selama 14 hari di RS, dan setelah 14 hari kalau boleh pulang tetap harus berhubungan dengan RS agar bisa dievaluasi," kata David.
 
Terapi plasma konvalesen merupakan terapi mengambil plasma dari donor pasien covid-19 yang sembuh. Plasma tersebut diberikan kepada pasien yang masih terinfeksi.

Terapi plasma konvalesen merupakan terapi yang direkomendasikan WHO pada 2014. Terapi ini sudah diterapkan dalam mengatasi penyakit akibat virus ebola. Terapi ini juga diterapkan di Hongkong saat ada wabah SARS-CoV- pada 2003, H1N1 pada 2009-2010 dan MERS-CoV pada 2012.
 
Baca: FDA Sebut Terapi Plasma Darah Ampuh untuk Hadapi Covid-19
 
Terapi untuk pasien covid-19 sudah dilakukan di Wuhan, Tiongkok. Pasien covid-19 di New York, Amerika Serikat (AS), juga telah diberikan terapi yang sama. Food and Drug Administration (FDA) AS mengeluarkan izin penggunaan plasma konvalesen sebagai salah pengobatan bagi penderita covid-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan