Ilustrasi anak bermain gadget didampingi orang tua. (Andrea Piacquadio/Pexels.com)
Ilustrasi anak bermain gadget didampingi orang tua. (Andrea Piacquadio/Pexels.com)

Ini Biang Kerok Fenomena Speech Delay Anak di Bawah 2 Tahun

Adri Prima • 14 Oktober 2021 15:05

Bahaya gadget untuk anak


Setyo Handryastuti menegaskan, ketergantungan anak bermain gadget atau screen time akan berakibat buruk bagi kemampuan komunikasi anak.
 
"Screen time itu tidak diperbolehkan untuk anak di bawah dua tahun, untuk alasan apapun. Kalau terpaksa harus screen time, itu harus 18 bulan-24 bulan. Itu pun maksimal hanya satu jam dengan pendampingan," papar Setyo.
 
Ia menjelaskan, ketergantungan gadget pada anak di bawah dua tahun dapat mengurangi paparan tentang simulasi berbicara dengan manusia. Dalam gawai, tidak terjadi proses komunikasi interaktif karena pertukaran informasi hanya melalui satu arah.

"Gawai itu sebagai media. Sama seperti buku. Tetap harus ada pendampingan bagi orang tua. Jadi orang tua yang bertugas menjelaskan, apa yang dilihat, didengar oleh anak," ujarnya.
 
Paparan layar gadget cenderung membuat anak kesulitan menempatkan kata dalam kalimat atau konteks yang tepat. Oleh sebab itu, perlu adanya komunikasi melalui verbal dan non verbal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan