Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi terpopuler sepanjang Kamis, 2 Mei 2023. Mulai dari fakta terbaru kasus pembunuhan wanita dalam koper hingga cawe-cawe Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dalam mutasi pegawai Kementerian Pertanian (Kementan).
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Fakta Terbaru Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Sempat Setubuhi Korban
Polisi mengungkap fakta terbaru dari kasus pembunuhan wanita Rini Mariany, 50, yang dilakukan pelaku AARN, 29. Pelaku sempat menyetubuhi korban.
"Korban sempat disetubuhi,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis, 2 Mei 2024.
Selain itu, pelaku mengambil uang milik kantor yang dibawa korban. Uang tersebut rencananya akan disetor oleh korban ke bank.
Selengkapnya baca di sini
2. KPK Lantik Eko Marjono Sebagai Deputi Informasi dan Data
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik Eko Marjono sebagai Deputi Informasi dan Data. Ketua sementara Lembaga Antirasuah Nawawi Pomolango mengingatkan agar tidak menyalahgunakan kewenangannya.
“Hindarilah segala bentuk penyimpangan dan jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitarnya,” kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.
Nawawi berharap Eko mampu membangun nilai positif selama menjadi petinggi di KPK. Penerapan konsep berakhlak yang menjadi junjungan aparatur sipil negara (ASN) diharap dijaga.
Selengkapnya baca di sini
3. Cawe-cawe Mutasi Pegawai Kementan, Ghufron: Atas Dasar Kemanusiaan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengeklaim tidak mendapat apa pun dalam cawe-cawe mutasi salah satu pegawai di Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan itu membuat dia dituding melanggar etik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
“Duit atau pun hadiah apa pun saya tidak dapat apa pun dan saya tidak minta apa pun,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.
Ghufron menyebut bantuan diberikan merespons aduan rekannya. Menurut Ghufron, rekan tersebut memiliki menantu yang proses mutasinya mandek selama dua tahun. Ghufron mengeklaim menolong rekannya atas dasar kemanusiaan.
Selengkapnya baca di sini
Jakarta: Sejumlah artikel di
Kanal Nasional Medcom.id menjadi terpopuler sepanjang Kamis, 2 Mei 2023. Mulai dari fakta terbaru
kasus pembunuhan wanita dalam koper hingga cawe-cawe Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dalam mutasi pegawai Kementerian Pertanian (Kementan).
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Fakta Terbaru Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Sempat Setubuhi Korban
Polisi mengungkap fakta terbaru dari kasus pembunuhan wanita Rini Mariany, 50, yang dilakukan pelaku AARN, 29. Pelaku sempat menyetubuhi korban.
"Korban sempat disetubuhi,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Kamis, 2 Mei 2024.
Selain itu, pelaku mengambil uang milik kantor yang dibawa korban. Uang tersebut rencananya akan disetor oleh korban ke bank.
Selengkapnya baca di
sini
2. KPK Lantik Eko Marjono Sebagai Deputi Informasi dan Data
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik Eko Marjono sebagai Deputi Informasi dan Data. Ketua sementara Lembaga Antirasuah Nawawi Pomolango mengingatkan agar tidak menyalahgunakan kewenangannya.
“Hindarilah segala bentuk penyimpangan dan jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitarnya,” kata Nawawi melalui keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.
Nawawi berharap Eko mampu membangun nilai positif selama menjadi petinggi di KPK. Penerapan konsep berakhlak yang menjadi junjungan aparatur sipil negara (ASN) diharap dijaga.
Selengkapnya baca di
sini
3. Cawe-cawe Mutasi Pegawai Kementan, Ghufron: Atas Dasar Kemanusiaan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengeklaim tidak mendapat apa pun dalam cawe-cawe mutasi salah satu pegawai di Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan itu membuat dia dituding melanggar etik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
“Duit atau pun hadiah apa pun saya tidak dapat apa pun dan saya tidak minta apa pun,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024.
Ghufron menyebut bantuan diberikan merespons aduan rekannya. Menurut Ghufron, rekan tersebut memiliki menantu yang proses mutasinya mandek selama dua tahun. Ghufron mengeklaim menolong rekannya atas dasar kemanusiaan.
Selengkapnya baca di
sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)