Jakarta: Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan perempuan berinisial RM (5) yang mayatnya disimpan di dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Motif pelaku diduga ingin mengambil uang perusahaan yang dipegang korban untuk biaya nikah.
Pelaku yang berinisial AARN (19) itu ditangkap di rumah istrinya di Palembang pada 30 April 2024. AARN diketahui baru menikah pada Maret lalu, dan berencana mengadakan resepsi pada 5 Mei mendatang.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan pelaku dan korban merupakan rekan kerja. Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban agar bisa mengambil uang perusahaan yang dipegang korban.
“Masih didalamin motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil uangnya (uang perusahaan yang mau disetor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ujar Rovan.
Rovan menyebut kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi demi menguatkan bukti dan mengungkap motif pasti pembunuhan.
"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," jelasnya.
Sebelumnya, penemuan mayat di dalam koper berwarna hitam menggegerkan warga di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Koper tersebut tergeletak di semak-semak dengan keadaan ritsleting terbuka.
Identitas mayat tersebut diketahui seorang wanita berasal dari Bandung. Sementara itu, identitas terduga pelaku terungkap dari rekaman CCTV hotel yang sempat didatangi korban dan pelaku.
"Korban inisial RM, usia 50 tahun, warga Rancasari, Bandung, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 25 April 2024.
Jakarta: Polisi telah menangkap terduga pelaku
pembunuhan perempuan berinisial RM (5) yang mayatnya disimpan di dalam koper di Cikarang, Kabupaten
Bekasi. Motif pelaku diduga ingin mengambil uang perusahaan yang dipegang korban untuk biaya nikah.
Pelaku yang berinisial AARN (19) itu ditangkap di rumah istrinya di Palembang pada 30 April 2024. AARN diketahui baru menikah pada Maret lalu, dan berencana mengadakan resepsi pada 5 Mei mendatang.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkapkan pelaku dan korban merupakan rekan kerja. Pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban agar bisa mengambil uang perusahaan yang dipegang korban.
“Masih didalamin motifnya, karena korban sempat disetubuhi, diambil uangnya (uang perusahaan yang mau disetor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ujar Rovan.
Rovan menyebut kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi demi menguatkan bukti dan mengungkap motif pasti pembunuhan.
"Masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," jelasnya.
Sebelumnya, penemuan mayat di dalam koper berwarna hitam menggegerkan warga di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Koper tersebut tergeletak di semak-semak dengan keadaan ritsleting terbuka.
Identitas mayat tersebut diketahui seorang wanita berasal dari Bandung. Sementara itu, identitas terduga pelaku terungkap dari rekaman CCTV hotel yang sempat didatangi korban dan pelaku.
"Korban inisial RM, usia 50 tahun, warga Rancasari, Bandung, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 25 April 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)