Polisi menggelar barang bukti yang disita pasca penangkapan terduga teroris di Kampung Nanggewer Kaum, Cibinong, Bogor, Jabar, Sabtu, 18 Mei 2019. Antara Foto/Arif Firmansyah
Polisi menggelar barang bukti yang disita pasca penangkapan terduga teroris di Kampung Nanggewer Kaum, Cibinong, Bogor, Jabar, Sabtu, 18 Mei 2019. Antara Foto/Arif Firmansyah

Bom Milik Terduga Teroris Bogor Siap Diledakan

Cindy • 18 Mei 2019 22:41
Jakarta: Polri mengungkap barang bukti yang berhasil disita dari pengerebekan terduga teroris berinisial E alias Abu Rafi alias Pak Jenggot di di Kampung Nanggewer Kaum, Cibinong, Bogor, Jabar. Barang bukti tersebut diekspos di lokasi penangkapan.
 
"Ada enam buah bom TATP yang sudah jadi, artinya bom ini sudah siap diledakkan. Satu buku berisi tentang tata cara membuat bom, berbagai jenis senjata tajam seperti airsoft gun dalam bentuk pistol," ungkap Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Mei 2019.
 
Baca juga: Teroris di Bogor Ingin Lancarkan Aksi saat Pemilu

Kelompok ini, kata dia, memiliki keuletan dalam merakit bom-bom jenis baru. Sebab kediamannya dijadikan laboratorium bom dengan ditemukannya berbagai bahan perakit bom.
 
"Bahan-bahannya nya itu antara lain nitrogriselin, urea, sulfur, kemudian ada aseton, ada h2zo4, h2o2, nhe3, alumunium, ada hcl, ada potasium, off oil, tiner, ada paku, gelas kimia, ada beberapa rangkaian generator yang sudah berisi TATP sebagai sumbu ledak," sebut Dedi.
 
Jenis bom yang dibuat kelompok teroris tersebut, lanjut Dedi, sangat mematikan. Sebab, media bom menggunakan panci presto memiliki daya ledak tinggi.
 
"Panci presto ini nanti akan menjadi media bom, high eksplosif yang sangat mematikan karena lebih besar dibanding bom botol," tuturnya.
 
Baca Juga: Waspada Teror 22 Mei, Masyarakat Diimbau Tak Demo
 
Sebanyak enam bom aktif telah dimusnahkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88. Pihaknya juga menghancurkan bahan-bahan kimia peracik bom tersebut.
 
"Hari ini kita mendisposal enam bom aktif dan demikian juga bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk meracik bom. Itu semua sudah disposal karena cukup berbahaya jika dipertahankan," terang Dedi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan