Viral video burung pipit di Bali jatuh berhamburan di tanah. Facebook/DenpasarNow
Viral video burung pipit di Bali jatuh berhamburan di tanah. Facebook/DenpasarNow

Diduga Jadi Penyebab Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Apa Itu Hujan Asam?

Muhammad Syahrul Ramadhan • 10 September 2021 15:02
Jakarta: Ribuan burung pipit berjatuhan dalam keadaan sayap basah di di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Kejadian yang viral di media sosial  tersebut terjadi setelah hujan deras.
 
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Prawono Meruanto menduga fenomena tersebut dipengaruhi hujan asam. Sehingga, menyebabkan burung-burung pipit itu terjatuh dan mati.  
 
"Kalau kita bicara kondisi dan kejadian alam bisa dikatakan, bisa saja mungkin waktu hujan itu mengandung asam yang cukup tinggi," ujar dia.
 
Namun, untuk memastikan penyebab peristiwa tersebut BKSDA Bali telah mengambil sampel bangkai burung pipit yang mati mendadak di kuburan Banjar Sema. BKSDA Bali akan meneliti penyebab kematian burung-burung tersebut.

"Ini juga untuk menjawab asumsi masyarakat terhadap penyebab matinya ribuan burung ini. Sebab banyak yang berasumsi ini mati karena diracun, kita akan cari penyebab pastinya," ucap dia.

Apa itu hujan asam?

Lalu apa itu hujan asam? Dilansir dari laman Hello Sehat hujan asam adalah fenomena alam akibat dari pencemaran udara yang sudah melewati abang batas atau kelewat buruk. Fenomena tersebut kemudian menyebabkan  turunnya asam dari atmosfer ke bumi.
 
Hujan asam sendiri tidak selalu berbentuk butiran air. BIsa juga berbentuk es, gas, hingga debu yang mengandung asam.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan