Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Jumat, 24 Februari 2023. Mulai dari sosok yang ingin dipromosikan sebagai calon presiden (capres) oleh Presiden Joko Widodo hingga penyitaan narkotika selama dua bulan terakhir.
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Ini Sosok Yang Dianggap Diendorse Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut mempromosikan sejumlah tokoh menjadi calon presiden (capres). Namun, ada satu tokoh yang dianggap benar-benar ingin di-endorse Kepala Negara itu melanjutkan kepemimpinanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyampaikan sosok yang dimaksud, yaitu Prabowo Subianto. Pasalnya, Menteri Pertahanan itu sering mendampingi atau mewakili Jokowi di sejumlah acara kepresidenan.
"Misalnya ada acara olahraga, itu Pak Prabowo mewakili Pak Jokowi. Ini kan menarik, beliau bukan Menpora beliau kan Menteri Pertahanan," kata Qodari melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2023.
Selengkapnya baca di sini
2. Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Melebihi Sri Mulyani, Nominalnya Fantastis!
Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo kini menjadi perbincangan setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencopot jabatannya.
Pencopotan tersebut merupakan imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satriyo (MDS) kepada seorang pemuda bernama David yang juga putra pengurus GP Ansor.
Terlepas dari kasus penganiayaan yang viral di medsos, kini terkuak harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ternyata jauh lebih besar dibandingkan harta kekayaan Sri Mulyani.
Selengkapnya baca di sini
3. 1,4 Ton Narkotika Disita Bea dan Cukai Sepanjang Januari-Februari 2023
Direktorat Jendral Bea dan Cukai telah menyita sebanyak 1,4 ton narkotika dari berbagai jenis dalam periode Januari-Februari 2023.
Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Syarif Hidayat, mengatakan kondisi Indonesia cukup mengkhawatirkan karena masih menjadi target besar peredaran narkotika.
"Dalam waktu dua bulan itu, kami berhasil mengamankan 1,4 ton narkotika dari 12 kasus. Kemungkinan akan bertambah menjadi 1,5 ton narkotika pada akhir Februari 2023. Artinya ini kasus yang luar biasa," kata Syarif di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 24 Februari 2023.
Selengkapnya baca di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sejumlah artikel di
Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Jumat, 24 Februari 2023. Mulai dari sosok yang ingin dipromosikan sebagai calon presiden (capres) oleh Presiden
Joko Widodo hingga penyitaan narkotika selama dua bulan terakhir.
Berikut tiga berita terpopuler kemarin:
1. Ini Sosok Yang Dianggap Diendorse Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut mempromosikan sejumlah tokoh menjadi calon presiden (capres). Namun, ada satu tokoh yang dianggap benar-benar ingin di-
endorse Kepala Negara itu melanjutkan kepemimpinanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyampaikan sosok yang dimaksud, yaitu Prabowo Subianto. Pasalnya, Menteri Pertahanan itu sering mendampingi atau mewakili Jokowi di sejumlah acara kepresidenan.
"Misalnya ada acara olahraga, itu Pak
Prabowo mewakili Pak Jokowi. Ini kan menarik, beliau bukan Menpora beliau kan Menteri Pertahanan," kata Qodari melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2023.
Selengkapnya baca di
sini
2. Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Melebihi Sri Mulyani, Nominalnya Fantastis!
Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo kini menjadi perbincangan setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencopot jabatannya.
Pencopotan tersebut merupakan imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satriyo (MDS) kepada seorang pemuda bernama David yang juga putra pengurus GP Ansor.
Terlepas dari kasus
penganiayaan yang viral di medsos, kini terkuak harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo ternyata jauh lebih besar dibandingkan harta kekayaan Sri Mulyani.
Selengkapnya baca di
sini
3. 1,4 Ton Narkotika Disita Bea dan Cukai Sepanjang Januari-Februari 2023
Direktorat Jendral Bea dan Cukai telah menyita sebanyak 1,4 ton
narkotika dari berbagai jenis dalam periode Januari-Februari 2023.
Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Syarif Hidayat, mengatakan kondisi Indonesia cukup mengkhawatirkan karena masih menjadi target besar peredaran narkotika.
"Dalam waktu dua bulan itu, kami berhasil mengamankan 1,4 ton narkotika dari 12 kasus. Kemungkinan akan bertambah menjadi 1,5 ton narkotika pada akhir Februari 2023. Artinya ini kasus yang luar biasa," kata Syarif di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 24 Februari 2023.
Selengkapnya baca di
sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)