Jakarta: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaporkan beberapa poin yang dilakukan sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pertama, terkait pemetaan untuk pengendalian mobilitas warga di Jawa Timur. Kedua, proses operasi yustisi efektif mengendalikan aktivitas masyarakat.
“Namun, memang tren kasus covid-19 di Jawa Timur masih mengalami kenaikan, bahkan kemarin tercatat kenaikan tertinggi selama covid-19 ini ada yaitu mencapai 1.808,” kata Khofifah saat rapat koordinasi implementasi PPKM Darurat di Jatim dan Bali secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Selain itu, Khofifah juga melaporkan kondisi bed occupancy rate (BOR) intensive care unit (ICU) mencapai 87 persen, isolasi 82 persen, RS darurat lapangan 70 persen, dan rumah observasi 56 persen. Menurut dia, wilayah menjadi zona hitam bila BOR di atas 80 persen.
Baca: Polri Terus Tambah Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat Jawa-Bali
Khofifah mengatakan pihaknya telah mengonversi 15 persen ICU untuk perawatan covid-19 di zona merah. Jajarannya juga mengonversi 25 persen ICU untuk perawatan covid-19 di zona hitam.
“Untuk BOR isolasi mengonversi 30 persen untuk zona merah dan mengonversi minimal 40 persen untuk zona hitam,” jelas Khofifah.
Dia menyebut ada banyak titik-titik penyekatan di Jawa Timur. Sedangkan proses vaksinasi mengejar target 300.000 vaksinasi harian per kabupaten/kota.
Senada dengan Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bali I Wayan Koster melaporkan peningkatan target vaksinasi setiap harinya. Saat ini, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 79,4 persen dan 25 persen untuk vaksinasi tahap kedua.
Pihaknya mulai mencanangkan vaksinasi untuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun sejak dua hari lalu untuk mempercepat vaksinasi. Setiap harinya terjadi peningkatan pencapaian vaksinasi di Bali agar pertengahan Juli vaksinasi tahap pertama dapat memenuhi target.
Untuk pelaksanaan PPKM Darurat di Bali, Wayan mengakui pihaknya sudah secara terus-menerus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan kabupaten/kota se-Bali. Namun, belum terjadi perubahan siginfikan pada mobilitas masyarakat.
“Kami akan berkumpul lagi meningkatkan pengawasan serta operasi yustisi dalam rangka pengendalian mobilitas di lapangan ini,” ujar Gubernur I Wayan Koster.
Menurut Wayan, dampak PPKM Darurat di Bali belum terlihat signifikan. Kasus aktif secara kumulatif per hari ini mencapai 2.697. Jumlah tersebut terdiri atas 774 pasien di rumah sakit dan 1.913 lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Hari ini di Bali merupakan yang tertinggi Pak, kasus baru sebanyak 505 orang, sembuh 110, dan meninggal 8 orang,” kata dia.
Apalagi Bali meningkatkan tracing sampai 200 persen dari sebelum PPKM Darurat yang hanya seribu tracing. Saat ini, rata-rata tracing per hari di atas 3 ribu jiwa. Sehingga terjadi peningkatan kasus.
Bali juga terus menggencarkan tracing, testing, serta meningkatkan ketersediaan layanan di rumah sakit. Ketersediaan oksigen di Bali dilaporkan cukup untuk 3 bulan ke depan.
Wayan memastikan bakal mempertegas penerapan aturan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Sehingga, pembatasan mobilitas dari luar Bali bisa efektif.
“Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu vaksin dan hasil antigen non-reaktif akan dikembalikan dan tidak boleh menyeberang, sehingga mobilitas yang memungkinkan penularan covid-19 ini dapat kami kendalikan," kata Wayan.
Jakarta: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaporkan beberapa poin yang dilakukan sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Pertama, terkait pemetaan untuk pengendalian mobilitas warga di Jawa Timur. Kedua, proses operasi yustisi efektif mengendalikan aktivitas masyarakat.
“Namun, memang tren kasus covid-19 di Jawa Timur masih mengalami kenaikan, bahkan kemarin tercatat kenaikan tertinggi selama covid-19 ini ada yaitu mencapai 1.808,” kata Khofifah saat rapat koordinasi implementasi
PPKM Darurat di Jatim dan Bali secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Selain itu, Khofifah juga melaporkan kondisi
bed occupancy rate (BOR)
intensive care unit (ICU) mencapai 87 persen, isolasi 82 persen, RS darurat lapangan 70 persen, dan rumah observasi 56 persen. Menurut dia, wilayah menjadi zona hitam bila BOR di atas 80 persen.
Baca:
Polri Terus Tambah Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat Jawa-Bali
Khofifah mengatakan pihaknya telah mengonversi 15 persen ICU untuk perawatan covid-19 di zona merah. Jajarannya juga mengonversi 25 persen ICU untuk perawatan covid-19 di zona hitam.
“Untuk BOR isolasi mengonversi 30 persen untuk zona merah dan mengonversi minimal 40 persen untuk zona hitam,” jelas
Khofifah.
Dia menyebut ada banyak titik-titik penyekatan di Jawa Timur. Sedangkan proses vaksinasi mengejar target 300.000 vaksinasi harian per kabupaten/kota.
Senada dengan Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bali I Wayan Koster melaporkan peningkatan target vaksinasi setiap harinya. Saat ini, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 79,4 persen dan 25 persen untuk vaksinasi tahap kedua.
Pihaknya mulai mencanangkan vaksinasi untuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun sejak dua hari lalu untuk mempercepat vaksinasi. Setiap harinya terjadi peningkatan pencapaian vaksinasi di Bali agar pertengahan Juli vaksinasi tahap pertama dapat memenuhi target.
Untuk pelaksanaan PPKM Darurat di Bali, Wayan mengakui pihaknya sudah secara terus-menerus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan kabupaten/kota se-Bali. Namun, belum terjadi perubahan siginfikan pada mobilitas masyarakat.
“Kami akan berkumpul lagi meningkatkan pengawasan serta operasi yustisi dalam rangka pengendalian mobilitas di lapangan ini,” ujar Gubernur I Wayan Koster.