Prabowo Subianto. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Prabowo Subianto. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

Populer Nasional: PKS Bukan Prioritas Prabowo hingga Potensi Bencana Lain Efek Gempa Garut

Achmad Zulfikar Fazli • 29 April 2024 08:00
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Minggu, 28 April 2024. Mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut bukan prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan hingga efek lain dari gempa di Garut, Jawa Barat.

Berikut tiga berita terpopuler kemarin:

1. Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat: Bukan Prioritas

Presiden (capres) terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto tidak hadir dalam acara halalbihalal PKS. Prabowo dinilai tak memprioritaskan PKS.
 
"PKS bukan prioritas Prabowo," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Medcom.id, Minggu, 28 April 2024.
 
Baca Juga: PKS Jadwalkan Pertemuan dengan Prabowo

Jamiluddin melihat dua hal ketidakhadiran Prabowo di acara PKS. Pertama, hubungan Prabowo dan PKS yang kurang baik.
 
"Sejak Prabowo bergabung dengan Jokowi. PKS sejak itu tampaknya sudah tidak respect dengan Prabowo. Hal itu tentu sangat dirasakan Prabowo, sehingga PKS bukanlah prioritas untuk didekati," ujar Jamiluddin.

Selengkapnya baca di sini

2. 3 Alasan Partai Gelora Tak Rela PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak tegas dan tak rela jika PKS bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik. Ada beberapa alasan kenapa Gelora menolak PKS bergabung.
 
Gelora menilai PKS telah memunculkan narasi yang menyerang Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
"Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran," kata Mahfuz Sidik melalui keterangan tertulis. 
 
Selengkapnya baca di sini

3. Efek Gempa Garut, BMKG: Waspada Potensi Bencana Lain

Gempa berkekuatan magnitudo 6.2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu, 27 April 2024. Badan Meteorolog, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana alam lainnya efek dari gempa tersebut.
 
"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu, 28 April 2024.
 
Baca Juga: Gempa Garut Bersifat Merusak Tapi 'Miskin' Getaran Susulan

Kewaspadaan harus ditingkatkan oleh warga yang tinggal di lereng perbukitan atau sungai pada saat hujan sedang hingga lebat. Sebab, berpotensi terjadi bencana banjir bandang atau longsor.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan