Presiden Joko Widodo memimpin Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 (OKMAR 2018/2019) di Garut, Jawa Barat - Medcom.id/Desi Angriani.
Presiden Joko Widodo memimpin Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 (OKMAR 2018/2019) di Garut, Jawa Barat - Medcom.id/Desi Angriani.

Presiden Ingatkan Pinjaman KUR Tak Dibelikan Motor

Desi Angriani • 19 Januari 2019 12:28
Garut: Presiden Joko Widodo meminta masyarakat peminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak membelanjakan uang tersebut untuk keperluan konsumtif. KUR harus digunakan untuk menutup biaya produksi pertanian, seperti membeli bibit atau pupuk.
 
Hal ini disampaikan Presiden saat memimpin Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 (OKMAR 2018/2019). Program lanjutan tersebut dilaksanakan secara simbolis pada hamparan lahan seluas lebih dari 2 hektare (Ha) di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 19 Januari 2019.
 
"Kalau dapat KUR, bapak/ibu jangan dipakai untuk beli baju, beli jaket atau beli motor. Ini dipakai untuk menutup biaya ongkos produksi, ongkos tanam pekerja, beli pupuk, beli bibit," kata Jokowi.

Masyarakat juga diingatkan agar memiliki perhitungan matang terkait jumlah dana yang dipinjam ke bank. Jumlahnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan pelunasan.
 
"Kalau mau pinjam tolong dihitung dan kalkulasi, jangan keluar dari ongkos yang berkaitan dengan sawah dan padi," imbuh dia.
 
(Baca juga: Penyaluran KUR 2018 Capai Rp120 Triliun)
 
Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan Garut dipilih karena telah memasuki masa tanam. Dengan begitu, BNI dengan Kementerian Pertanian telah memastikan seluruh kegiatan produksi petani dikawal sedini mungkin. 
 
Di setiap lokasi GMMT, aktivitas yang dilakukan meliputi pelaksanaan padat karya tunai normalisasi saluran irigasi (+/- 5 km), penyaluran KUR & Kartu Tani serta kegiatan tanam massal. 
 
"Gerakan ini diharapkan dapat memastikan agar para petani mampu melakukan proses tanam sesuai jadwal tanamnya," ucap Rini.
 
Adapun Kabupaten Garut merupakan salah satu dari sembilan titik lokasi rintisan program Kewirausahaan Pertanian di  Jawa Barat. Hingga akhir tahun lalu,  kegiatan Kewirausahaan Pertanian yang sudah dilakukan meliputi penyediaan saprotan, penyerapan gabah kering panen petani sebanyak 8.099 ton, penjualan beras 1.169 ton, hingga penyediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat. 
 
(Baca juga: Pemerintah Dorong Penyaluran KUR Peternakan)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan