Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Simak, Ini 7 Hal yang Membatalkan Puasa

Sri Yanti Nainggolan • 03 April 2022 16:32
Jakarta: Umat Islam resmi menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1443 Hijriah pada Minggu, 3 April 2022. Berpuasa dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dan menjauhi segala yang membatalkan puasa.
 
Selain makan dan minum yang disengaja, terdapat sejumlah hal yang bisa membatalkan puasa. Mulai dari sesuatu yang disengaja hingga kondisi mental. 
 
Berikut ini tujuh hal yang membatalkan puasa:

1. Makan dan minum dengan sengaja di waktu puasa

Puasa diartikan sebagai ibadah melawan hawa nafsu termasuk untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Karena jika seseorang sengaja memasukkan sesuatu (makanan/minuman) ke dalam tubuhnya maka puasanya batal.
 

2. Hubungan badan waktu puasa (di siang hari pada bulan Ramadan)

Umat muslim khususnya pasangan suami-istri dilarang untuk melakukan hubungan badan saat puasa karena akan membatalkan puasanya.
 
Baca: 3 Resep Takjil untuk Menu Buka Puasa, dari Es Campur hingga Es Kopyor
 
 

3. Haid/menstruasi dan nifas

Bagi perempuan yang sedang mengalami haid atau datang bulan, maka secara otomatis puasanya batal dan wajib menggantinya di hari lain. Hal yang sama juga berlaku untuk perempuan yang mengeluarkan darah akibat proses melahirkan.
 

4. Keluar air mani secara sengaja (masturbasi/onani)

Keluar air mani dengan sengaja membatalkan puasa. Namun jika keluar air mani dikarenakan mimpi, maka puasa tidak batal.
 

5. Murtad dari Islam

Seseorang melakukan ibadah puasa karena keyakinannya mengejar pahala ridho Allah SWT. Jika seseorang sudah mempersekutukan Allah maka puasanya tidak diterima karena sudah tergolong murtad.
 
Baca: 5 Tips Mengatur Pola Tidur Agar Tak Mengantuk saat Puasa
 

6. Muntah disengaja

Muntah yang disengaja membatalkan puasa. Lain halnya dengan muntah yang tidak di sengaja, seperti sakit maka hal ini tidak membatalkan puasa.
 

7. Mengalami gangguan jiwa

Seseorang yang kehilangan kesadaran, atau mengalami gangguan jiwa maka puasanya batal. Karena puasa hanya ditujukan untuk orang-orang beriman yang memiliki kesadaran dan akal sehat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan