Petugas mengamati lokasi pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10).  Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas mengamati lokasi pabrik kembang api yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal

Polisi Temukan 2 APAR di Pabrik Petasan

Husen Miftahudin • 27 Oktober 2017 19:48
medcom.id, Tangerang: Tim Puslabfor Mabes Polri menemukan dua alat pemadam api ringan (APAR) di pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Namun belum diketahui secara pasti apakah alat pemadam tersebut sempat digunakan untuk memadamkan api.
 
"Kita temukan alat pemadam api ringan yang sudah terbakar dan hancur, kondisinya rusak. Kemarin kita sudah kumpulkan dan dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di lokasi kebakaran, Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jati, Kosambi, Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
 
Harry pun belum bisa memastikan apakah APAR itu sesuai standar. Seluruh barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dibawa untuk ditelaah lebih lanjut.

Baca: Polisi Sita Puluhan Barang Bukti dari Lokasi Ledakan Pabrik Petasan
 
Salah satu anggota Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Nurcholis mengaku pihaknya sudah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya akan segera diketahui dalam waktu dekat.
 
"Pada intinya olah TKP yang di lapangan kita anggap sudah cukup. Mungkin maksimal dua hari sudah bisa kita kasih hasilnya," ungkap Nurcholis.
 
Dia menyebut, ada beberapa barang bukti yang akan diperiksa lebih lanjut. Namun Nurcholis enggan membeberkan barang bukti apa saja yang dibawa ke laboratorium forensik tersebut.
 
Baca: Hasil Olah TKP Pabrik Kembang Api segera Dirilis
 
"Ada beberapa barang bukti yang kita lakukan pemeriksaan secara laboratoris untuk menentukan pasti penyebab kebakaran seperti apa. Belum bisa saya buka di sini karena harus melalui proses uji lab," pungkasnya.
 
Sebanyak 47 korban tewas dalam insiden ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sementara, masih ada tiga korban lagi yang masih dicari keberadaannya.
 
Sebanyak 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Tangerang, tujuh korban di antaranya mengalami luka serius. Selanjutnya, tiga korban mendapatkan luka bakar 70 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(INF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan