medcom.id, Jakarta: Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden ledakan maut di sebuah pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyita puluhan barang bukti dari lokasi kejadian.
"Ada kawat untuk kembang api dan sisa bahan-bahan (pembuatan petasan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2017.
Selain barang bukti tadi, polisi pun menyita kendaraan bermotor milik perusahaan dan karyawan yang terparkir saat peristiwa ledakan nahas itu terjadi. Dari pantauan Metrotvnews.com, beberapa kendaraan sudah hangus terbakar.
"Ada 28 motor itu milik karyawan dan 20 mobil," tambah Argo.
Terkait dengan sistem keamanan gedung, Argo enggan berspekulasi apakah pabrik tersebut melanggar prosedur. Polisi masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Polda Metro Jaya dan Tim Labfor Mabes Polri rampung.
"Kita ini sedang olah TKP, nanti satu-satu ketemu di situ. Masih dalam pendalaman," pungkasnya.
Sebanyak 47 Jumlah korban tewas dalam insiden ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sementara, masih ada tiga korban lagi yang masih dicari keberadaannya.
Sementara itu, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Tangerang. Dari 28 korban yang masih di rawat, tujuh korban di antaranya mengalami luka serius. Selanjutnya, tiga korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
medcom.id, Jakarta: Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden ledakan maut di sebuah pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyita puluhan barang bukti dari lokasi kejadian.
"Ada kawat untuk kembang api dan sisa bahan-bahan (pembuatan petasan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2017.
Selain barang bukti tadi, polisi pun menyita kendaraan bermotor milik perusahaan dan karyawan yang terparkir saat peristiwa ledakan nahas itu terjadi. Dari pantauan
Metrotvnews.com, beberapa kendaraan sudah hangus terbakar.
"Ada 28 motor itu milik karyawan dan 20 mobil," tambah Argo.
Terkait dengan sistem keamanan gedung, Argo enggan berspekulasi apakah pabrik tersebut melanggar prosedur. Polisi masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Polda Metro Jaya dan Tim Labfor Mabes Polri rampung.
"Kita ini sedang olah TKP, nanti satu-satu ketemu di situ. Masih dalam pendalaman," pungkasnya.
Sebanyak 47 Jumlah korban tewas dalam insiden ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sementara, masih ada tiga korban lagi yang masih dicari keberadaannya.
Sementara itu, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Tangerang. Dari 28 korban yang masih di rawat, tujuh korban di antaranya mengalami luka serius. Selanjutnya, tiga korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(INF)