medcom.id, Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri selesai mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Hasil olah TKP segera dirilis ke publik.
"Olah TKP di lapangan kita anggap sudah cukup. Mungkin maksimal dua hari sudah bisa kita kasih hasilnya," kata anggota Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Nurcholis di lokasi kebakaran, Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jati, Desa Cangklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
Ada beberapa barang bukti yang akan diperiksa lebih lanjut. Namun, Nurcholis enggan membeberkan barang bukti yang dibawa ke laboratorium forensik. "Kita lakukan pemeriksaan secara laboratoris untuk menentukan pasti penyebab kebakaran seperti apa. Belum bisa saya buka di sini karena harus melalui proses uji lab," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol. Harry Kurniawan mengatakan seluruh barang bukti dan petunjuk lainnya terkait kebakaran sudah dibawa Puslabfor Mabes Polri. Harry pun enggan membeberkan barang bukti yang dibawa.
Baca: Nasib Pemilik Pabrik Kembang Api Ditentukan Besok
Yang pasti, tegas Harry, proses pengungkapan kasus kebakaran yang menewaskan 47 pekerja itu semakin terang. Apalagi, Kepolisian tidak mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut.
"Proses olah TKP berjalan lancar karena memang berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, pemerintah kabupaten, dan dari Mabes Polri berkoordinasi dan bersinergi dengan baik," pungkas Harry.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLQ8Yqb" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri selesai mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Hasil olah TKP segera dirilis ke publik.
"Olah TKP di lapangan kita anggap sudah cukup. Mungkin maksimal dua hari sudah bisa kita kasih hasilnya," kata anggota Tim Puslabfor Mabes Polri Kompol Nurcholis di lokasi kebakaran, Kompleks Pergudangan 99, Jalan Salembaran Jati, Desa Cangklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat 27 Oktober 2017.
Ada beberapa barang bukti yang akan diperiksa lebih lanjut. Namun, Nurcholis enggan membeberkan barang bukti yang dibawa ke laboratorium forensik. "Kita lakukan pemeriksaan secara laboratoris untuk menentukan pasti penyebab kebakaran seperti apa. Belum bisa saya buka di sini karena harus melalui proses uji lab," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol. Harry Kurniawan mengatakan seluruh barang bukti dan petunjuk lainnya terkait kebakaran sudah dibawa Puslabfor Mabes Polri. Harry pun enggan membeberkan barang bukti yang dibawa.
Baca: Nasib Pemilik Pabrik Kembang Api Ditentukan Besok
Yang pasti, tegas Harry, proses pengungkapan kasus kebakaran yang menewaskan 47 pekerja itu semakin terang. Apalagi, Kepolisian tidak mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut.
"Proses olah TKP berjalan lancar karena memang berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, pemerintah kabupaten, dan dari Mabes Polri berkoordinasi dan bersinergi dengan baik," pungkas Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
