medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tingkat Menteri tentang evaluasi SEA Games 2017 dan Persiapan Asian Games 2018.
Puan menyoroti hasil yang didapat oleh Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Indonesia berada di peringkat kelima dengan perolehan 38 medali emas. Hasil tersebut di luar target, dan pemerintah akan lebih serius mempersiapkan diri jelang Asian Games 2018.
"Belum berhasilnya kontingen Indonesia dalam mencapai target yang ditetapkan pada SEA Games 2017, tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan baik. Ini juga menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi pemerintah dalam rangka meraih sukses prestasi penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Puan, Senin 2 Oktober 2017.
Puan juga menyebut beberapa persoalan yang berhasil diidentifikasi atas hasil SEA Games 2017, di antaranya waktu penyiapan kontingen yang singkat, ketersediaan anggaran dan mekanisme pemanfaatannya, pembinaan atlet yang kurang memadai, hingga kelembagaan yang belum bersinergi satu sama lain. Untuk itu, ia meminta agar dilakukan evaluasi komprehensif kepada semua stakeholder yang terlibat dalam sistem keolahragaan nasional sehingga penyiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang lebih baik.
Dalam rapat tersebut juga dihasilkan sejumlah rekomendasi, yaitu menyusun pola koordinasi kelembagaan pada seluruh stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional, penyusunan roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Kemudian, dilakukan pemusatan pelatihan nasional. Palembang menjadi pilihan karena fasilitas lengkap. Rekomendasi selanjutnya revitalisasi pusat pengembangan olahraga berbasis Perguruan Tinggi yang akan difokuskan pada masing-masing cabang olahraga, penguatan kompetisi cabor dan remaja, dan terakhir Penetapan Chef De Mission maksimal akhir Oktober 2017.
Terkait anggaran, Puan meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat segera merekomendasikan mekanisme anggaran yang mempercepat persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang.
“Saya harapkan semua stakeholder menindaklanjuti seluruh rekomendasi rakor hari ini untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang lebih baik. Sementara untuk Asian Para Games 2018, agar INASGOC dan INAPGOC berkoordinasi dengan baik untuk mengefisiensikan anggaran yang dibutuhkan," kata Puan.
Hadir pada rakor ini Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua KOI sekaligus ketua INASGOC Erick Thohir, Ketua Satlak Prima Achmad Sucipto, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Bambang Widianto, dan Perwakilan K/L lainnya.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi tingkat Menteri tentang evaluasi SEA Games 2017 dan Persiapan Asian Games 2018.
Puan menyoroti hasil yang didapat oleh Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Indonesia berada di peringkat kelima dengan perolehan 38 medali emas. Hasil tersebut di luar target, dan pemerintah akan lebih serius mempersiapkan diri jelang Asian Games 2018.
"Belum berhasilnya kontingen Indonesia dalam mencapai target yang ditetapkan pada SEA Games 2017, tentu menimbulkan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan dengan baik. Ini juga menjadi momentum pembelajaran berikutnya bagi pemerintah dalam rangka meraih sukses prestasi penyelenggaraan Asian Games 2018," kata Puan, Senin 2 Oktober 2017.
Puan juga menyebut beberapa persoalan yang berhasil diidentifikasi atas hasil SEA Games 2017, di antaranya waktu penyiapan kontingen yang singkat, ketersediaan anggaran dan mekanisme pemanfaatannya, pembinaan atlet yang kurang memadai, hingga kelembagaan yang belum bersinergi satu sama lain. Untuk itu, ia meminta agar dilakukan evaluasi komprehensif kepada semua stakeholder yang terlibat dalam sistem keolahragaan nasional sehingga penyiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang lebih baik.
Dalam rapat tersebut juga dihasilkan sejumlah rekomendasi, yaitu menyusun pola koordinasi kelembagaan pada seluruh
stakeholder dalam sistem keolahragaan nasional, penyusunan
roadmap pembibitan atlet secara berjenjang, sejak PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Kemudian, dilakukan pemusatan pelatihan nasional. Palembang menjadi pilihan karena fasilitas lengkap. Rekomendasi selanjutnya revitalisasi pusat pengembangan olahraga berbasis Perguruan Tinggi yang akan difokuskan pada masing-masing cabang olahraga, penguatan kompetisi cabor dan remaja, dan terakhir Penetapan Chef De Mission maksimal akhir Oktober 2017.
Terkait anggaran, Puan meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat segera merekomendasikan mekanisme anggaran yang mempercepat persiapan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 mendatang.
“Saya harapkan semua
stakeholder menindaklanjuti seluruh rekomendasi rakor hari ini untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang lebih baik. Sementara untuk Asian Para Games 2018, agar INASGOC dan INAPGOC berkoordinasi dengan baik untuk mengefisiensikan anggaran yang dibutuhkan," kata Puan.
Hadir pada rakor ini Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua KOI sekaligus ketua INASGOC Erick Thohir, Ketua Satlak Prima Achmad Sucipto, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Bambang Widianto, dan Perwakilan K/L lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)