medcom.id, Bangkok: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menghadiri upacara Royal Cremation Raja Bhumibol Adulyadej di Sanam Luang, Bangkok, Thailand, pada Kamis 26 Oktober 2017 waktu setempat.
Megawati Soekarnoputri hadir sebagai Utusan Khusus Presiden Joko Widodo. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh KBRI Bangkok, Megawati Soekarnoputri dan Menko PMK tiba di Bandara Don Moeang, Bangkok, dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi; Chief of Protocol Thailand, Jenderal Teerachai Nakwanich; dan Menteri Pendidikan Thailand, Teerakiat Jaroensettasin.
Upacara kremasi kerajaan Raja Bhumibol Adulyadej dihadiri oleh sekitar 42 tamu kehormatan dari berbagai negara yang terdiri atas kepala negara, kepala pemerintahan, Putra/Putri Mahkota, dan utusan dari berbagai negara. Beberapa raja dan ratu yang hadir di antaranya HM Queen Silvia dari Swedia, HM Sofia dari Spanyol, HM Maxima dari Belanda, dan HM Mathilde dari Belgia.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Royal Cremation diselenggarakan di tempat yang dibangun khusus dan dilaksanakan satu tahun setelah wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016. Diperkirakan 250 ribu pelayat hadir menyaksikan upacara kerajaan tersebut.
Raja Bhumibol memiliki kesan yang mendalam terhadap Indonesia. Raja Bhumibol memiliki peran yang cukup penting dalam membangun persahabatan antara Indonesia dengan Thailand. Pada 1957, Raja Bhumibol bersama Ratu Sirkit melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan menginap di Istana Tampaksiring, Bali, serta mengadakan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia kala itu, Ir Soekarno. Raja Bhumibol Adulyadej menjadi tamu negara pertama yang menginap di Istana Tampaksiring setelah istana tersebut diresmikan.
Bagi rakyat Thailand, Raja Bhumibol dikenal sebagai sosok pemersatu serta memiliki sikap yang terbuka akan kritik. Selain itu, Raja Bhumibol sangat dikenal akan hobinya di bidang fotografi dan musik dan diketahui mahir dalam bermain saksofon serta sangat menyukai musik beraliran jazz. Raja Bhumibol juga memiliki kecintaan yang besar pada rakyat Thailand dan memiliki kontribusi yang sangat tinggi dalam membangun masyarakatnya di berbagai sektor dengan menggunakan konsep economic sufficiency.
medcom.id, Bangkok: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menghadiri upacara Royal Cremation Raja Bhumibol Adulyadej di Sanam Luang, Bangkok, Thailand, pada Kamis 26 Oktober 2017 waktu setempat.
Megawati Soekarnoputri hadir sebagai Utusan Khusus Presiden Joko Widodo. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh KBRI Bangkok, Megawati Soekarnoputri dan Menko PMK tiba di Bandara Don Moeang, Bangkok, dan disambut oleh Duta Besar RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi; Chief of Protocol Thailand, Jenderal Teerachai Nakwanich; dan Menteri Pendidikan Thailand, Teerakiat Jaroensettasin.
Upacara kremasi kerajaan Raja Bhumibol Adulyadej dihadiri oleh sekitar 42 tamu kehormatan dari berbagai negara yang terdiri atas kepala negara, kepala pemerintahan, Putra/Putri Mahkota, dan utusan dari berbagai negara. Beberapa raja dan ratu yang hadir di antaranya HM Queen Silvia dari Swedia, HM Sofia dari Spanyol, HM Maxima dari Belanda, dan HM Mathilde dari Belgia.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Royal Cremation diselenggarakan di tempat yang dibangun khusus dan dilaksanakan satu tahun setelah wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016. Diperkirakan 250 ribu pelayat hadir menyaksikan upacara kerajaan tersebut.
Raja Bhumibol memiliki kesan yang mendalam terhadap Indonesia. Raja Bhumibol memiliki peran yang cukup penting dalam membangun persahabatan antara Indonesia dengan Thailand. Pada 1957, Raja Bhumibol bersama Ratu Sirkit melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan menginap di Istana Tampaksiring, Bali, serta mengadakan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia kala itu, Ir Soekarno. Raja Bhumibol Adulyadej menjadi tamu negara pertama yang menginap di Istana Tampaksiring setelah istana tersebut diresmikan.
Bagi rakyat Thailand, Raja Bhumibol dikenal sebagai sosok pemersatu serta memiliki sikap yang terbuka akan kritik. Selain itu, Raja Bhumibol sangat dikenal akan hobinya di bidang fotografi dan musik dan diketahui mahir dalam bermain saksofon serta sangat menyukai musik beraliran jazz. Raja Bhumibol juga memiliki kecintaan yang besar pada rakyat Thailand dan memiliki kontribusi yang sangat tinggi dalam membangun masyarakatnya di berbagai sektor dengan menggunakan konsep economic sufficiency.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)