Jakarta: Pemerintah memperluas ruang isolasi mandiri khusus bagi pasien atau orang tanpa gejala (OTG) covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya dengan membuka Tower 4 dan tower 5 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Meski berencana membuka dua tower, baru Tower 5 yang sudah siap dipakai. Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol TNI AL Drg M Arifin, mengatakan pembukaan Tower 4 sebagai rencana cadangan jika Tower 5 hampir penuh.
"Nanti seumpama dalam perkembangannya Tower 5 penuh (kami gunakan Tower 4)," ujarnya, Jumat, 11 September 2020.
Baca: Tower 5 Wisma Atlet Mampu Tampung 1.772 Pasien Covid-19
Ia tak berharap Tower 4 RSD Wisma Atlet sampai diperlukan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September 2020. Jumlah pasien covid-19 diharapkan bisa menurun dan terkendali.
"Sehingga harapan kita Tower 4 tidak akan pernah digunakan," tutup Arifin.
RSD Wisma Atlet tetap mengantisipasi peningkatan tajam covid-19 di Ibu Kota dengan mempersiapkan Tower 4. Arifin menyebut persiapan membutuhkan waktu.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah membuat ruang isolasi mandiri dengan kapasitas total 4.800 kamar. Seluruh kamar berada di Tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet.
Baca: Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Naik 48% Selama September 2020
"Fasilitas ini digunakan agar bisa menampung masyarakat yang menderita covid-19 dengan kasus orang tanpa gejala yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2020.
Tujuh dari 67 rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di DKI Jakarta sudah penuh 100% berdasarkan data Selasa, 8 September 2020. Sementara itu, 46 rumah sakit rujukan terisi 68,6%. Hanya 14 rumah sakit yang kapasitas ruang isolasinya baru terisi 20,9%.
Jakarta: Pemerintah memperluas ruang isolasi mandiri khusus bagi pasien atau orang tanpa gejala (OTG)
covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya dengan membuka Tower 4 dan tower 5 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Meski berencana membuka dua tower, baru Tower 5 yang sudah siap dipakai. Komandan Lapangan
RSD Wisma Atlet, Letkol TNI AL Drg M Arifin, mengatakan pembukaan Tower 4 sebagai rencana cadangan jika Tower 5 hampir penuh.
"Nanti seumpama dalam perkembangannya Tower 5 penuh (kami gunakan Tower 4)," ujarnya, Jumat, 11 September 2020.
Baca:
Tower 5 Wisma Atlet Mampu Tampung 1.772 Pasien Covid-19
Ia tak berharap Tower 4 RSD Wisma Atlet sampai diperlukan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September 2020. Jumlah pasien covid-19 diharapkan bisa menurun dan terkendali.
"Sehingga harapan kita Tower 4 tidak akan pernah digunakan," tutup Arifin.
RSD Wisma Atlet tetap mengantisipasi peningkatan tajam covid-19 di Ibu Kota dengan mempersiapkan Tower 4. Arifin menyebut persiapan membutuhkan waktu.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah membuat ruang isolasi mandiri dengan kapasitas total 4.800 kamar. Seluruh kamar berada di Tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet.
Baca:
Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Naik 48% Selama September 2020
"Fasilitas ini digunakan agar bisa menampung masyarakat yang menderita covid-19 dengan kasus orang tanpa gejala yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Wiku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2020.
Tujuh dari 67 rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di DKI Jakarta sudah penuh 100% berdasarkan data Selasa, 8 September 2020. Sementara itu, 46 rumah sakit rujukan terisi 68,6%. Hanya 14 rumah sakit yang kapasitas ruang isolasinya baru terisi 20,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)