Gerakan kemanusiaan ini bermula sejak pengguna X (Twitter) bernama akun @sighyam mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berdonasi untuk pengemudi ojol. Caranya dengan memesan makanan dari aplikasi ojek online.
Makanan yang dipesan kemudian diberikan kepada pengemudi ojol yang mengambil pesanan tersebut, bahkan dibagikan kepada pengemudi ojek online lainnya.
“Halo guys saya baru saja menemukan cara kalau kalian membantu pengemudi Grab yang masih berada di jalan. Sebab di aplikasi Grab memungkinkan kalian untuk melakukan pemesanan dari negara lain di Asia Tenggara?? Okee,” tulis akun X @sighyam, dikutip Senin 1 September 2025.
Baca juga: 3 Tindakan yang Bisa Dilakukan Saat Melihat Vandalisme Anarkisme dalam Demo |
Ia juga memberikan tutorial untuk melakukan pesanan, serta mengingatkan warganet untuk tidak membeli makanan yang mengandung alkohol maupun babi dan tetapkan titik antar yang jauh dari kantor polisi.
“Pilih makanan dan minuman yang mudah didistribusikan. Sebelum memesan tulis di kolom catatan ‘tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’ translate: please distribute the food to other riders on the ground. Tolong catatan ini sangat penting,” tulis dia.
Guys I just found out that you can support indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY
— yammi (@sighyam) August 30, 2025
Baca juga: Hentikan Anarkis! Apa Penyebab dan Bagaimana Menanggapinya |
Tak lama setelahnya, cuitan tersebut viral. Warganet dari berbagai negara berbondong-bondong memesan makanan dan minuman untuk para pengemudi ojek online. Beberapa warganet juga membeli P3K untuk para ojol yang mengikuti aksi.
second delivery to bandung this time! sending much love from the ???????? :3 https://t.co/QN2H5twBUy pic.twitter.com/k3eF6m7HyF
— ???? huong ???? (@jentokki) September 1, 2025
i did yesterday ????????❤️???? https://t.co/sHNk3CWPMG pic.twitter.com/GRMUaNHTYs
— Dara (@darapss) August 31, 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News