FITNESS & HEALTH

3 Tindakan yang Bisa Dilakukan Saat Melihat Vandalisme Anarkisme dalam Demo

Yatin Suleha
Minggu 31 Agustus 2025 / 16:40
Jakarta: Demonstrasi besar terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Awalnya demo besar dimulai pada Senin, 25 Agustus 2025 dengan menyuarakan kekecewaan masyarakat terhadap anggota DPR di depan Gedung DPR. Salah satu fokus utama tuntutan unjuk rasa terkait kenaikan tunjangan anggota DPR.

Demonstrasi berlanjut hingga kemarin, Sabtu 30 Agustus 2025 setelah terjadi tragedi ojol dilindas rantis Brimob pada hari sebelumnya yaitu Kamis, 27 Agustus 2025. Affan Kurniawan ojol yang terlindas meninggal dunia.

Baca juga: Demo di DPR Meluas Jadi Anarkisme, Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?

Pada Jumat dan Sabtu, 29-30 Agustus 2025 konsentrasi massa yang tersebar tak lagi di DPR saja melainkan di Mako Brimob Kwitang dan beberapa daerah lainnya. Beberapa fasilitas umum dibakar dan hal tersebut merupakan tindakan anarkisme dan vandalisme.

Kerusakan properti dan struktur bangunan misalnya pada halte TransJakarta dan Gerbang Tol tidak terelakkan. Lalu, apa yang harus dilakukan saat melihat orang anarkisme dan vandalisme dalam demonstrasi?
 

3 hal jika melihat anarkisme vandalisme



(Vandalisme dalam demo Agustus 2025. Foto: Dok. Medcom.id/Wiwid)


Jika kamu berada dalam situasi tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk menjaga keselamatan diri, antara lain:
 

1. Jaga jarak dan prioritaskan keselamatan diri


Hal pertama dan terpenting adalah menjauh dari lokasi vandalisme. Area di sekitar perusakan bisa menjadi berbahaya, baik karena adanya benda yang dilempar, bentrokan dengan aparat, atau gas air mata.

Jangan mencoba untuk menghentikan pelaku secara fisik karena ini dapat membahayakan keselamatan kamu. Segera cari tempat yang aman, seperti area yang tidak terjangkau kerusuhan.
 

2. Jangan ikut terprovokasi


Dalam situasi demo, emosi massa bisa sangat menular. Meski melihat perusakan mungkin membuat kamu marah, jangan biarkan diri kamu ikut terbawa emosi atau terprovokasi untuk melakukan tindakan serupa.

Tetap tenang dan ingat tujuan awal kamu datang ke demo, yaitu untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
 

3. Dokumentasikan (jika aman)


Jika kamu berada di posisi yang aman dan memiliki kesempatan, kamu bisa mendokumentasikan tindakan vandalisme tersebut. Ambil foto atau video yang jelas, tetapi pastikan kamu tidak terancam. 

Dokumentasi ini bisa menjadi bukti yang berguna untuk aparat keamanan dalam mengidentifikasi pelaku. Penting untuk memastikan rekaman kamu menunjukkan pelaku secara jelas, bukan hanya kerumunan.

Baca juga: Pemicu Vandalisme, Presiden Prabowo: 'Silakan Sampaikan Aspirasi yang Murni dengan Damai'

Dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu tidak hanya menjaga keselamatan diri, tetapi juga berkontribusi untuk memastikan bahwa aksi demonstrasi tetap berlangsung secara damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH