Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Manajemen Landscape Fire, Raffles B Panjaitan. Foto: KLHK
Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Manajemen Landscape Fire, Raffles B Panjaitan. Foto: KLHK

Indonesia Beberkan Kisah Sukses Turunkan Karhutla di COP26

Media Indonesia.com • 07 November 2021 21:34
Dua tahun terakhir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga rajin melakukan analisis iklim dan memonitor cuaca. Termasuk menganalisis wilayah potensi karhutla dan modifikasi cuaca. 
 
Kedua, melakukan pengendalian terpadu yang melibatkan pemerintah daerah. Dan ketiga mengelola landscape, terutama menjaga sumber mineral dan lahan gambut. "Di gambut inilah dilakukan perubahan regulasi agar penanganan masalah lebih efektif," kata dia.
 
Semua keberhasilan pencegahan dan pengendalian karhutla ini telah dipaparkan Raffles di forum COP26. "Semua ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat serius dalam upaya mengendalikan perubahan iklim," kata dia.
 

Ada peran Prof Johann Goldammer

Raffles juga menyinggung peran dan jasa besar dari Direktur Global Fire Monitoring Center (GFMC), Prof Johann Goldammer. Johann membantu Indonesia mengendalikan karhutla. 

"Banyak hasil riset dan saran dari Goldammer yang menginspirasi Indonesia untuk menangani masalah karhutla lebih baik," kata dia.
 
Goldammer mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, dalam rangkaian acara di Paviliun Indonesia pada COP26 Climate Change Conference, 4 November 2021.
 
"Peran dan jasa Goldammer sangat besar mengingat sejak 1977 dia memonitor karhutla, khususnya di wilayah-wilayah rawan," kata Raffles.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan