Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Hal yang Perlu Diketahui dari Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Fachri Audhia Hafiez • 17 Februari 2021 10:52
Jakarta: Pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap dua sudah dimulai. Sasaran vaksinasi ialah tenaga pelayanan publik esensial dan masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
 
"Jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 21 juta orang lebih lansia di atas 60 tahun dan 17 juta lebih petugas pelayanan publik," kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, melalui laman Facebook Kemenkes, Rabu, 17 Februari 2021.
 
Total 38.513.446 orang sudah ditargetkan untuk disuntik vaksin. Sasaran ini sudah memperhatikan roadmap dari World Health Organization (WHO), Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) WHO, dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Maxi mengatakan kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap dua merupakan yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi. Kelompok ini dinilai rentan tertular virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok tersebut.
 
"Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka dapat menurunkan laju penularan virus, mengurangi beban rumah sakit, serta membantu tenaga kesehatan," ujar Maxi.

Kelompok sasaran

Kemenkes memerinci sasaran yang akan menerima vaksin. Mereka meliputi pedagang pasar, lansia, pedagang pasar, tenaga pengajar atau pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
 
Kemudian pihak keamanan, petugas pariwisata, pelayanan publik, dan pekerja tranportasi publik. Atlet serta wartawan dan pekerja media juga menjadi bagian dari prioritas penerima vaksin covid-19 tahap dua.
 
Pemerintah memprioritaskan vaksinasi terhadap tenaga pengajar agar membantu murid-murid untuk belajar tatap muka. Sebab, ada beberapa pelajar yang tidak bisa belajar tatap muka lantaran ada keterbatasan.
 
TNI dan Polri juga masuk dalam kelompok tersebut untuk memudahkan proses tracing covid-19. Kemudian, pelayanan transportasi publik yang ikut dalam vaksinasi ini meliputi pramugari, petugas pelayanan tiket, pekerja pelabuhan, sopir bus angkutan umum, dan ojek daring.
 
Baca: Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Dimulai, Warga Diminta Tak Ragu

Dimulai di Jawa dan Bali

Pemerintah akan memulai vaksinasi tahap dua ini di tujuh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Pemilihan wilayah ini lantaran memiliki kasus aktif covid-19 yang tinggi.
 
Stok vaksin ada 18 juta untuk didistribusikan ke wilayah tersebut. Jumlah yang dikirim akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan vaksin.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan