Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. MI/Susanto
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. MI/Susanto

Esensi Perjuangan RA Kartini di Mata Firli Bahuri

Candra Yuri Nuralam • 21 April 2021 13:45
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menilai semangat perjuangan RA Kartini akan selalu hidup di Indonesia. Semangat dan nilai perjuangan tokoh emansipasi perempuan Indonesia itu diyakini tak akan lekang oleh waktu.
 
Firli mengatakan RA Kartini sosok yang bisa membangkitkan wanita mencapai kesetaraan di zaman penjajahan. Kartini berhasil mendapatkan hal tersebut melalui keputusan, kebijakan, sentuhan feminisme ide, kreativitas, serta pandangannya.
 
Firli menilai pemikiran Kartini itu yang membuat perempuan tidak lagi dipandang sebagai pasangan pria. Saat ini, kata dia, perempuan mempunyai peran penting dalam kemajuan bangsa.

"Kehadiran wanita dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, memiliki andil besar dalam membentuk, menentukan arah, tujuan dan masa depan bangsa. Mengingat dari rahim mereka akan lahir calon-calon generasi penerus serta pemimpin negeri ini," ujar Firli kepada Medcom.id, Rabu, 21 April 2021.
 
Baca: Tiru Kartini, NasDem DKI Ajak Perempuan Bangkit di Tengah Pandemi
 
Perempuan dinilai menjadi faktor utama yang membuat bangsa semakin maju. Pasalnya, kata Firli, perempuan bakal mendidik anak dan keluarganya untuk mengasah kualitas generasi peneruh.
 
Pendidikan dan kemampuan mengasah karakter anak itu hanya bisa dilakukan perempuan. Sebab, kata Firli, sentuhan seorang ibu akan berbeda dengan bapak.
 
"Nilai-nilai agama, moral, etika, budaya serta kejujuran, disemaikan dalam jiwa dan raga generasi muda sejak terlahir," tutur Firli.
 
Seorang ibu bakal mendidik anak dan keluarganya untuk menjadi pribadi yang jujur. Kejujuran itu, kata Firli, merupakan bekal utama dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
 
"Agar kelak mereka memiliki integritas dan karakter kuat antikorupsi dalam perjalanan hidupnya," tutur Firli.
 
 

Peran pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan perempuan juga tidak berhenti saat mendidik keluarga. Lembaga Antikorupsi saat ini juga sudah menggandeng perempuan untuk menguatkan sikap antikorupsi di masyarakat melalui program Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).
 
Agen SPAK dididik KPK untuk mendoktrin lingkungan sekitar menjauhi sikap koruptif. Peran mereka diyakini bisa menghapus rasuah di Indonesia pada masa yang akan datang.
 
"Hal-hal yang dilakukan agen SPAK mungkin terlihat kecil atau terkesan sepele, namun berdampak sangat besar bagi pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia," ucap Firli.
 
Sosok perempuan juga sering membantu KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Tak sedikit perempuan yang langsung menegur orang sekitarnya yang berani korupsi.
 
"Tidak sedikit perempuan yang berani memilih dan menantang perilaku koruptif serta kejahatan korupsi. Meski (pelaku kejahatan) melibatkan teman, sahabat, bahkan saudara, atau anggota keluarganya sendiri," ucap Firli.
 
Sudah banyak dukungan perempuan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Bahkan, kata Firli, pihaknya juga kebanjiran laporan dugaan korupsi yang digongkan perempuan.
 
"Dukungan penuh Kartini-Kartini anti korupsi zaman now, mampu mengakselerasi dan menggelorakan semangat tempur kita bersama seluruh elemen bangsa di negeri ini. Terutama dalam perang besar melawan (ancaman) laten korupsi yang sudah menggurita di Bumi Pertiwi," tegas Firli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan