Jakarta: Pandemi covid-19 di Indonesia dipastikan semakin terkendali. Hal itu terlihat dari penambahan kasus positif harian yang di bawah seribu, keterisian bed rumah sakit di bawah enam persen dan positivy rate di bawah lima persen.
Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, keberhasilan itu seharusnya bisa menciptakan kodisi yang baik bagi pemerintah untuk berkonsentrasi menjalankan program pemulihan ekonomi nasional. Namun, faktor eksternal akibat konflik Ukraina-Rusia dan ketegangan geopolitik dunia membawa tantangan lain.
"Pemerintah kini mencurahkan perhatian mengurangi tekanan eksternal pada perekonomian masyarakat, terutama masyarakat bawah," ucap Budi, melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 April 2022.
Budi menerangkan konflik Ukraina-Rusia berdampak pada kelangkaan berbagai kebutuhan pokok. Selain itu, juga memicu inflasi bahkan ancaman stagflasi di sejumlah negara.
"Di Tanah Air, dampaknya sangat dirasakan masyarakat akibat kenaikan harga-harga yang tak terhindari. Terutama harga bahan bakar, pangan, dan berbagai produk turunannya," ungkap Budi.
Baca: Kasus Harian Covid-19 Turun 99%, Pandemi Semakin Terkendali
Budi menuturkan pemerintah telah mengeluarkan serangkaian program bantalan ekonomi untuk masyarakat rentan. Meliputi berbagai jenis bantuan sosial, subsidi energi dan non-energi, bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), bantuan prakerja, hingga subsidi bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat).
"Semua itu merupakan program afirmasi Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar kehidupan sosial ekonomi kita yang selama ini kondusif tetap terjaga," papar Guru Besar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini.
Budi meminta langkah afirmasi pemerintah seharusnya diikuti semua pihak. Dia mengingatkan masyakat yang mampu untuk tidak mengonsumsi komoditas bersubsidi.
Selanjutnya, tidak mendistorsi pasar demi keuntungan sesaat, serta memberikan peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu menjelang agenda Pemilu 2024, Budi mengingatkan para elite politik tidak mengeksploitasi kesulitan rakyat dengan menjadikan sebagai bahan kontestasi.
"Sebagaimana telah diingatkan Presiden Jokowi, bahwa kontestasi politik itu biasa. Tapi jangan sampai hanya demi kepentingan sesaat kita mengorbankan rakyat, memprovokasi dan memecah belah mereka," tegas dia.
Baca: NII di Sumbar Berencana Lengserkan Pemerintah Jelang Pemilu 2024
Budi menuturkan keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi covid-19 seharusnya menginspirasi semua pihak. Sehingga bisa bersama-sama menjaga kehidupan sosial politik agar tetap kondusif.
"Sehingga transisi pandemi menuju endemi akan sempurna dengan tetap bergulirnya pemulihan ekonomi, serta terlaksananya agenda Pemilu Serentak 2024 dengan sukses," ujar Budi.
Budi meminta langkah afirmasi pemerintah seharusnya diikuti semua pihak. Dia mengingatkan masyakat yang mampu untuk tidak mengonsumsi komoditas bersubsidi.
Selanjutnya, tidak mendistorsi pasar demi keuntungan sesaat, serta memberikan peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu menjelang agenda Pemilu 2024, Budi mengingatkan para elite politik tidak mengeksploitasi kesulitan rakyat dengan menjadikan sebagai bahan kontestasi.
"Sebagaimana telah diingatkan Presiden Jokowi, bahwa kontestasi politik itu biasa. Tapi jangan sampai hanya demi kepentingan sesaat kita mengorbankan rakyat, memprovokasi dan memecah belah mereka," tegas dia.
Baca:
NII di Sumbar Berencana Lengserkan Pemerintah Jelang Pemilu 2024
Budi menuturkan keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi covid-19 seharusnya menginspirasi semua pihak. Sehingga bisa bersama-sama menjaga kehidupan sosial politik agar tetap kondusif.
"Sehingga transisi pandemi menuju endemi akan sempurna dengan tetap bergulirnya pemulihan ekonomi, serta terlaksananya agenda Pemilu Serentak 2024 dengan sukses," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)