Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono -- ANT/Puspa Perwitasari
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono -- ANT/Puspa Perwitasari

Ramlan Butarbutar Cs Patungan sebelum Beraksi

Deny Irwanto • 02 Januari 2017 12:54
medcom.id, Jakarta: Ramlan Butarbutar dan kawan-kawan sudah memikirkan matang sebelum beraksi di rumah Dodi Triono, Pulomas, Jakarta Timur. Mereka bahkan sempat patungan agar `proyek` mulus.
 
"Masing-masing urunan (patungan) Rp1 juta. Untuk modal sewa kendaraan dan makan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/12/2017).
 
Argo menjelaskan, total dana patungan Rp4 juta. Dana tersebut sebagian digunakan untuk menyewa mobil Ertiga berwarna putih. Saat ini, polisi masih mencari keberadaan mobil tersebut untuk pengembangan kasus.

Pada 26 Desember 2016, Ramlan Butarbutar bersama anak buahnya: Erwin Situmorang, Ridwan Sitorus, dan Alfins Bernius Sinaga beraksi. Mereka menyatroni rumah Dodi Triono, seorang pengusaha, di Pulomas, Jakarta Timur.
 
Tak cuma menggerus harta benda, komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Aksi ini berakibat fatal.
 
(Baca: Menyesal, Perampok di Pulomas Sempat Minta Ditembak Mati)
 
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Korban itu masing-masing adalah Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
 
Lima korban lain selamat. Mereka adalah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.
 
Ramlan dan Erwin Situmorang ditangkap polisi pada 28 Desember 2016. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
 
Ramlan Butarbutar tewas didor karena mencoba melawan saat ditangkap. Erwin juga ditembak tetapi masih hidup dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.
 
Tak lama dari penangkapan Ramlan, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
 
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mengamankan Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
 
(Baca: Belum Sebulan Bebas, Ius Kembali Dibekuk)
 
Pada 1 Januari pagi, Ridwan yang sempat buron dicokok saat hendak menaiki bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Erwin, Alfins, dan Ridwan pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan