Ilustrasi sengketa tanah. MI
Ilustrasi sengketa tanah. MI

Cerita Warga Bojong Koneng dan Cijayanti yang Tanahnya 'Dibajak' Korporasi Besar

Anggi Tondi Martaon • 17 Maret 2022 23:44
Jakarta: Ketentraman warga Desa Bojong Koneng dan Cijayanti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terusik. Hal itu terjadi sejak korporasi besar mengeklaim hak mereka atas tanah yang sudah ditempati selama turun temurun.
 
Encep, warga Desa Bojong Koneng, menceritakan warga tak bisa beraktivitas dengan tenang, bahkan untuk bertani. Para warga diintimidasi preman yang diduga suruhan korporasi.
 
"Jangan kan berkebun Pak, warga itu tidak bisa usaha apa-apa Pak. Tanah semuanya dirampas, dibeking preman," kata Encep saat bertemu Komisi III di Desa Bojong Koneng, Bogor, Kamis, 17 Maret 2022.

Para preman selalu mengawasi gerak warga sehingga takut beraktivitas. Bahkan, mereka difitnah dengan dituding ingin menlakukan penyerangan saat bermusyawarah menyikapi lahan pertanian yang dirusak alat berat.
 
"Kita hanya nanyain kebun kita yang rusak bagaimana nasibnya. Petani yang selama ini cari hidup di situ besoknya makan lagi enggak ditanya, enggak ditanya," ungkap dia.
 
Dia menyampaikan preman yang menakut-nakuti warga cukup banyak. Bahkan, melebihi warga sekitar.
 
"Ratusan Pak. Kalau warga 20 orang, mereka (preman) lebih dari 60 orang," sebut dia.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan