medcom.id, Jakarta: Polisi malam tadi melakukan penggeledahan di rumah salah satu perampok berinisial AJ yang beraksi di rumah Asep Sulaeman, Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rumah AJ terletak di Villa Ilhami, Perumahan Islamic Village, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dalam pengggeledahan tersebut, polisi menemukan puluhan butir amunisi senjata api yang diduga milik AJ.
"Pada pukul 22.30 WIB, penyidik membawa tersangka ke rumah di Tangerang. Di sana melakukan penggeledahan, kami mencari beberapa barang bukti mendukung terkait kejadian tersebut. Di sana itu kami dapatkan 43 butir peluru kaliber 7,65," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (4/9/2016).
Rumah AJ, pelaku penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan tampak sepi. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
(Baca juga: Setelah Peristiwa Penyanderaan, Keluarga AJ Tertutup)
Selain itu, Awi mengatakan hari ini penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap asisten rumah tangga bernama Reni.
"Kemudian korban lainnya sementara di rawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Ibu Euis (istri Asep) dan saudari Sandra (anak Asep). Kondisi korban tidak ada luka serius. Ibu sama anak di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Memang permintaan, yang bersangkutan di Pondok Indah merasa tak aman, maka pindah ke RS Polri Kramatjati. Nanti kita lihat kondisi apakah sudah siap untuk diperiksa," jelas Awi.
(Baca juga: Gagalkan Perampokan di Pondok Indah, PRT Mainkan Peran Penting)
Seperti diketahui, perampok berinisial AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti pembantu rumah tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mie instan sekitar pukul 06.00 WIB.
(Baca juga: Polisi Temukan Jimat dari Pelaku Perampokan Pondok Indah)
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan menginformasikan peristiwa tersebut ke polisi. Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
Asep Sulaeman, pemilik rumah sempat menjabat Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Lulusan Universitas Padjajaran itu adalah seorang geologis senior. Dia juga penghubung Exxon dengan pemerintah dan perusahaan lainnya.
(Baca juga: Perampok Bersenjata Api Sandera Pemilik Rumah di Pondok Indah)
medcom.id, Jakarta: Polisi malam tadi melakukan penggeledahan di rumah salah satu perampok berinisial AJ yang beraksi di rumah Asep Sulaeman, Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rumah AJ terletak di Villa Ilhami, Perumahan Islamic Village, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, dalam pengggeledahan tersebut, polisi menemukan puluhan butir amunisi senjata api yang diduga milik AJ.
"Pada pukul 22.30 WIB, penyidik membawa tersangka ke rumah di Tangerang. Di sana melakukan penggeledahan, kami mencari beberapa barang bukti mendukung terkait kejadian tersebut. Di sana itu kami dapatkan 43 butir peluru kaliber 7,65," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (4/9/2016).
Rumah AJ, pelaku penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan tampak sepi. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
(
Baca juga: Setelah Peristiwa Penyanderaan, Keluarga AJ Tertutup)
Selain itu, Awi mengatakan hari ini penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap asisten rumah tangga bernama Reni.
"Kemudian korban lainnya sementara di rawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Ibu Euis (istri Asep) dan saudari Sandra (anak Asep). Kondisi korban tidak ada luka serius. Ibu sama anak di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Memang permintaan, yang bersangkutan di Pondok Indah merasa tak aman, maka pindah ke RS Polri Kramatjati. Nanti kita lihat kondisi apakah sudah siap untuk diperiksa," jelas Awi.
(
Baca juga: Gagalkan Perampokan di Pondok Indah, PRT Mainkan Peran Penting)
Seperti diketahui, perampok berinisial AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti pembantu rumah tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mie instan sekitar pukul 06.00 WIB.
(
Baca juga: Polisi Temukan Jimat dari Pelaku Perampokan Pondok Indah)
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan menginformasikan peristiwa tersebut ke polisi. Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
Asep Sulaeman, pemilik rumah sempat menjabat Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Lulusan Universitas Padjajaran itu adalah seorang geologis senior. Dia juga penghubung Exxon dengan pemerintah dan perusahaan lainnya.
(
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Sandera Pemilik Rumah di Pondok Indah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)