Rumah AJ pelaku penyanderaan di Pondok Indah tampak tertutup. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
Rumah AJ pelaku penyanderaan di Pondok Indah tampak tertutup. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah

Setelah Peristiwa Penyanderaan, Keluarga AJ Tertutup

Whisnu Mardiansyah • 04 September 2016 13:08
medcom.id, Jakarta: Rumah AJ pelaku penyanderaan di Pondok Indah terlihat sepi. Menurut tetangga sekitar, keluarga pelaku belum keluar semenjak penggeledahan oleh polisi Sabtu 3 September 2016 malam.
 
Pantuan Metrotvnews.com, rumah bercat merah dengan dua lantai itu tampak tertutup. Saat Metrotvnews.com mencoba memanggil penguhuni rumah, salah seorang warga meminta tidak memgambil gambar.
 
"Sudah mas, kasihan jangan terlalu diekspose," kata salah satu warga kepada Metrotvnews.com di Villa Ilhami, RT 04/12 Kelurahan Panunggangan, Cibodas, Kota Tengerang, Minggu (4/9/2016).

Setelah Peristiwa Penyanderaan, Keluarga AJ Tertutup
Rumah AJ, pelaku penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan tampak sepi. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
 
Menurut keterangan warga, sejak peristiwa kemarin istri korban dan anak tunggalnya belum keluar rumah. Karena banyaknya wartawan yang mengekspose rumah pelaku. Bahkan, tetangga sekitar mambantu memberikan makanan kepada keluarga pelaku.
 
(Baca juga: Gagalkan Perampokan di Pondok Indah, PRT Mainkan Peran Penting)
 
Diketahui, AJ sudah tinggal di Kompleks Villa Ilhami sejak tahun 2011 atau sekira lima tahun. Ia tinggal bersama istri dan seorang anaknya. Sebelum peristiwa penyanderaan terjadi, AJ dan keluarganya dikenal warga sebagai keluarga yang terbuka dan mudah bersosialisasi dengan warga.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, perampok berinisial AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti pembantu rumah tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
 
(Baca juga: Polisi Temukan Jimat dari Pelaku Perampokan Pondok Indah)
 
Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mie instan sekitar pukul 06.00 WIB.
 

 
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan menginformasikan peristiwa tersebut ke polisi. Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
 
(Baca juga: Perampok Bersenjata Api Sandera Pemilik Rumah di Pondok Indah)
 
Asep Sulaeman, pemilik rumah sempat menjabat Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Lulusan Universitas Padjajaran itu adalah seorang geologis senior. Dia juga penghubung Exxon dengan pemerintah dan perusahaan lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan