Ilustrasi IKN Nusantara
Ilustrasi IKN Nusantara

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, IKN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru

Putri Purnama Sari • 09 Oktober 2024 08:00
Jakarta: Selama sepuluh tahun, pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil mendongkrak perekonomian Indonesia khususnya di daerah Kalimantan Timur. 

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur bahkan di provinsi-provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan secara keseluruhan. 

IKN Nusantara: Gebrakan Terbesar Jokowi

Proyek IKN Nusantara menjadi salah satu proyek besar dalam sepuluh tahun pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi. Berlokasi di Kalimantan Timur, proyek ini menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara yang lebih modern.
 
IKN Nusantara nantinya akan menjadi pusat pemerintahan baru menggantikan Jakarta. Pemerintah pun berharap perpindahan ini dapat mengurangi ketimpangan pembangunan antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lain di Indonesia.
 
Dilansir dari situs Setneg, IKN Nusantara sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan, dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiplier effect.
 
Baca juga: Indeks Pembangunan Manusia di Papua Meningkat Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

IKN Nusantara juga diproyeksikan sebagai wujud baru identitas bangsa yang mengusung green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.
 
Kondisi objektif Jakarta yang dinilai sudah tidak cocok lagi menjadi ibu kota karena kepadatan penduduk, kemacetan, dan permasalahan lingkungan hingga geologi yang telah akut membuat IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan yang baru di Indonesia menggantikan Jakarta.

Pembangunan IKN ditandai dengan terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Tahun 2022-2024 dicanangkan sebagai pemindahan ibu kota tahap awal.
 
Walaupun masih menyisakan pekerjaan rumah yang begitu besar, dalam kurun waktu 2 tahun, 2022-2024, pembangunan IKN berhasil dilakukan dengan cukup baik. Istana Kepresidenan IKN sudah bisa digunakan.
 
Terlepas dari berbagai pro dan kontra yang meliputinya, pemindahan ibu kota negara memiliki semangat dan landasan yang baik, yakni untuk mendorong pembangunan Indonesia-sentris yang lebih masif lagi.
 
Dengan keberadaan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan di Kalimantan Timur yang secara geografis berada tepat di tengah NKRI, pembangunan Indonesia-sentris diharapkan dapat lebih mudah diwujudkan.
 
Baca juga: 10 Tahun Jokowi Bangun Bandara dan Bendungan Berhasil Tingkatkan Pariwisata

Masa Depan IKN Nusantara

Dalam visi jangka panjang, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan regional dan simbol kebanggaan bangsa Indonesia. Pembangunan IKN akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kebangkitan ekonomi dan kemajuan Indonesia di masa depan.

"Pemindahan IKN adalah langkah strategis untuk menciptakan pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang bertujuan mengurangi ketimpangan yang selama ini lebih banyak terjadi di Pulau Jawa," tutur Presiden Joko Widodo.

Upaya pembangunan IKN Nusantara merupakan cerminan komitmen pemerintah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
 
Dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen bangsa, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang membawa kemajuan bagi Indonesia di masa depan.
 
Pemindahan IKN dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan. Pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan kawasan bisnis akan menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan sektor-sektor ekonomi terkait.
 
Selain itu, IKN diharapkan dapat menarik investasi global dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan