Ilustrasi Laut Natuna Utara. Foto: ANT/Risyal Hidayat
Ilustrasi Laut Natuna Utara. Foto: ANT/Risyal Hidayat

Fadli Zon Minta Patroli Laut di Natuna Dilengkapi Drone

Whisnu Mardiansyah • 08 Januari 2020 15:34
Jakarta: Kekuatan patroli keamanan laut milik Indonesia dinilai masih tertinggal. Sistem patroli laut mesti canggih.
 
"Saya kira salah satunya (penggunaan) drone. Itu sangat memudahkan dengan biaya yang relatif murah," kata anggota Komisi I DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2019.
 
Fadli menuturkan dengan keterbatasan kapal buat mengawasi perairan Natuna diperlukan cara lain. Salah satunya dengan mengoperasikan pesawat tanpa awak (drone) yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

"Kalau kita taruh di sekitar situ dengan operasinya sangat sederhana ya memang memerlukan satelit sarana tetapi wilayah kita masih memungkinkan bahkan bisa dilengkapi dengan senjata," jelas Fadli.
 
Fadli mengakui kekuatan armada laut Indonesia tak cukup kuat di wilayah perairan. Kapal-kapal asing mudah lalu lalang ke perairan Indonesia lantaran minimnya pengawasan. 
 
"Yang palig mencolok di wilayah Natuna dengan Tiongkok. Meskipun kita bukan negara yang ikut klaim, non-claimed country (Laut China Selatan)," jelas Fadli.
 
Badan Keamanan Laut (Bakamla) juga mesti diperkuat bukan hanya dari sisi sumber daya manusia (SDM) tetapi juga persenjataan. Salah satunya dengan drone. 
 
"Bakamla kan harusnya mempunyai peran yang cukup besar, namanya saja Badan Keamanan Laut dan wilayah kita 3/4 wilayah laut," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan