Monumen Pancasila Sakti. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla.
Monumen Pancasila Sakti. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla.

Mengenang Peristiwa G30S/PKI, Seperti Apa Latar Belakangnya?

Cindy • 21 September 2021 17:42

Aksi sepihak yang sebetulnya dilancarkan PKI itu antara lain Peristiwa Jengkol pada 15 November 1961, Peristiwa Indramayu pada 15 Oktober 1964, Peristiwa Boyolali pada November 1964, Peristiwa Kanigoro pada 13 Januari 1965, dan Peristiwa Bandar Betsi pada 14 Mei 1965. 
 
Kemampuan PKI memanfaatkan kondisi pada saat itu membuat pengaruh komunis meluas. Hal ini memicu kecurigaan kelompok anti komunis dan mempertinggi persaingan antar elit politik nasional. 
 
Persaingan tersebut terlihat dari berbagai polemik yang menonjolkan pendapat masing-masing kubu melalui surat kabar maupun media massa yang dimiliki tiap kelompok. Persaingan semakin memanas saat muncul desas-desus kudeta oleh dewan jenderal di Angkatan Darat.

Baca: G30S PKI: Sejarah Kelam Indonesia 56 Tahun Silam
 
Menurut PKI,  dewan jenderal akan mengadakan kudeta dengan bantuan Amerika Serikat. Tuduhan ini pun ditolak mentah-mentah oleh angkatan darat dengan mengumumkan penolakan terhadap prinsip Nasakom. Selain itu, angkatan darat atau yang saat ini disebut TNI angkatan darat (AD), juga menolak pembentukan angkatan kelima pada 27 September 1965. 
 
Tak hanya itu, TNI AD juga memprotes diadakannya Poros Jakarta Peking dan konfrontasi dengan Malaysia. Menurut mereka, Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia hanya akan memberi kesempatan bagi Tiongkok untuk menyebarkan semangat revolusi komunis di Asia Tenggara. Ini lah yang melatarbelakangi peristiwa G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan