Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9)--MI/Arya Manggala.
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9)--MI/Arya Manggala.

Pelaku Perampokan Pondok Indah Diduga Berjumlah 5 Orang

K. Yudha Wirakusuma • 05 September 2016 09:01
Metortvnews.com, Jakarta: Pelaku perampokan dan penyekapan keluarga Asep Sulaiman diduga berjumlah lima orang. Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menduga tiga orang yang masih diburu berperan sebagai pengantar SJ dan S ke kawasan perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan.
 
"Awalnya empat orang namun berkembang menjadi lima pelaku berdasarkan penyelidikan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F. Kurniawan seperti disitat Blog Humas Polda Metro Jaya, Senin (5/9/2016).
 
Hendy mengatakan polisi masih mendalami keberadaan dan memburu tiga pelaku lain yang belum ditangkap. yang diduga penyidik berperan sebagai

Sementara tersangka yang sudah ditangkap adalah SJ dan S berperan menjadi pelaku yang masuk rumah milik pensiunan pejabat PT Exxon Mobil Asep Sulaiman.
 
Baca: Tetangga tak Yakin AJ Melakukan Penyanderaan
 
Berdasarkan penyidikan sementara, Hendy menambahkan motif komplotan penjahat itu akan merampok harta milik Asep Sulaiman. "Sejauh ini murni perampokan karena petugas belum menemukan bukti adanya motif lain," ujar AKBP Hendy.
 
Dia menduga SJ sebagai otak pelaku karena mengundangkan empat tersangka lainnya datang ke Jakarta untuk merampok yang telah direncanakan sejak sebulan lalu. Mengenai senjata api yang digunakan untuk menodong Asep, Hendy memastikan pelaku menggunakan senjata rakitan karena tidak terdapat nomor registrasi.
Pelaku Perampokan Pondok Indah Diduga Berjumlah 5 Orang
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9)--Antara/Reno Esnir.
 
Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui kedua pelaku AJ dan S pernah bekerja sebagai petugas keamanan di PT Exxonmobil Indonesia dari tahun 2010 hingga Juli 2016 lalu.
 
Keduanya juga pernah secara bergantian mengawal Asep yang sempat menjabat sebagai Vice President selama lima bulan.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan Asep sempat mengaku tidak mengenali kedua tersangka. Salah satu tersangka, AJ, pun masih sangat tertutup, dan menolak menjawab pertanyaan penyidik.
 
Baca: Perampok Bersenjata Api Sandera Pemilik Rumah di Pondok Indah
 
Sebelumnya, AJ dan S sudah mengintai rumah Asep, sejak satu bulan sebelum melakukan eksekusi pada Sabtu, 3 September 2016. AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti Pembantu Rumah Tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
 
Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mi instan sekitar pukul 06.00 WIB.
 
Baca: Gagalkan Perampokan di Pondok Indah, PRT Mainkan Peran Penting
 
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan melaporkan informasi tersebut ke polisi.  Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan