Hendra Subrata saat memasuki penerbangan Garuda Indonesia dari Singapura ke Indonesia. Foto: Dok.KBRI Singapura
Hendra Subrata saat memasuki penerbangan Garuda Indonesia dari Singapura ke Indonesia. Foto: Dok.KBRI Singapura

Fakta-fakta Hendra Subrata, Buronan 10 Tahun yang Dipulangkan ke Indonesia

Adri Prima • 26 Juni 2021 23:03

Kasus percobaan pembunuhan


Hendra terbukti melakukan percobaan pembunuhan pada rekan bisnisnya Hermanto Wibowo. Ia beberapa kali memukul rekan bisnisnya dengan barbel, sehingga korban mengalami luka dan tidak sadarkan diri.
 
"Hendra Subrata alias Anyi merupakan terpidana yang terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban Herwanto Wibowo," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak. 
 
Leonard menyebut Hendra dinyatakan bersalah melakukan perbuatan melanggar hukum. Dia didakwa Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara selama empat tahun.

Dipulangkan ke Indonesia bersama buron kasus korupsi Adelin Lis


Pemulangan Hendra Subrata bersamaan dengan buron kasus korupsi pembalakan liar, Adelin Lis. Keduanya diterbangkan dari Singapura ke Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia GA 837 dan dijadwalkan tiba pada Sabtu 26 Juni 2021 malam. 

Selama proses deportasi, Hendra Subrata dinilai kooperatif dalam mengikuti agenda pemulangannya.
 
“Perlakuan yang diberikan Imigrasi Singapura kepada Hendra relatif sama. Ia diberangkatkan dari Kantor ICA di Kallang dan langsung masuk ke dalam pesawat. Proses check-in dilakukan oleh petugas ICA sebelumnya,” sebut pernyataan KBRI Singapura, Sabtu 26 Juni 2021. 

Kronologi identitas Hendra Subrata terungkap


Keberadaan Hendra Subrata diketahui ketika hendak memperpanjang paspor pada 17 Februari 2021 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Namun Hendra sudah berganti jati dirinya dengan menggunakan paspor atas nama Endang Rifai.
 
Kecurigaan muncul dari petugas Atase Imigrasi KBRI Singapura saat Endang Rifai menjalani wawancara dan penelitian berkas. Ia mulai gelisah dan marah karena merasa proses wawancara paspornya lama. Ia ingin cepat selesai karena harus menjagai istrinya yang sakit di rumah. 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan