Berikut tiga berita terpopuler di kanal nasional Medcom.id:
1. Kecaman Jokowi Terhadap Pernyataan Macron Dianggap Tepat
Langkah Jokowi mengecam pernyataan Macron dinilai tepat. Setidaknya, hal itu menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia."Dalam perspektif saya, pernyataan Presiden kita itu lebih untuk menunjukkan (Indonesia) sebagai negara Islam kita tersinggung," kata pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwana dalam program Newsmaker Medcom.id, Sabtu, 7 November 2020.
Menurut dia, pernyataan Jokowi juga mendinginkan suasana masyarakat. Pasalnya, kemarahan umat muslim mulai terlihat di media sosial. Bahkan, sejumlah kelompok berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia beberapa waktu lalu.
Selengkapnya baca di sini
2. Hindari Tragedi Kemanusiaan, Jokowi Harus Menelepon Macron
Jokowi dinilai perlu berbicara langsung dengan Macron. Kepala Negara diminta membujuk Macron untuk minta maaf."Bapak Presiden angkat telpon untuk berbicara hati ke hati dan menyampaikan Presiden Macron ini penting sekali pernyataan minta maaf," kata pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwana dalam program Newsmaker Medcom.id, Sabtu, 7 November 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, Macron harus mengakui kesalahannya dalam merespons pembunuhan guru imbas menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Jika tidak, tragedi kemanusiaan dikhawatirkan bakal terjadi.
Selengkapnya baca di sini
3. 899 Warga DKI Terdaftar di Rusunami Dp Rp0 Cengkareng dan Kemayoran
Jakarta: Sebanyak 899 warga DKI terdaftar di rumah susun hak milik (rusunami) down payment (DP) Rp0 di Cengkareng dan Kemayoran. Mereka mendaftar secara online pada laman pendaftarandpnol.jakarta.go.id. hingga Jumat, 6 November. Selanjutnya, akan dilakukan proses verifikasi untuk para calon penerima manfaat (CPM)."Untuk Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, jumlah pendaftar sebanyak 430 CPM, lolos verifikasi sebanyak 386 CPM," ujar Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 November 2020.
Lalu, 72 CPM menjalani proses lanjutan di Bank DKI dan 27 penerima manfaat telah akad. Sedangkan pada Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat, jumlah pendaftar mencapai 484 CPM dan 454 CPM dinyatakan lolos verifikasi.
Selengkapnya baca di sini
(AZF)