Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan/Istimewa
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan/Istimewa

Kominfo Dukung Penuh Akselerasi Digitalisasi UMKM

Anggi Tondi Martaon • 25 Juli 2022 20:13
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan sejumlah platform memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu UMKM Go Online.
 
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam Meta Bacarita Produk Lokal: UMKM Berdaya untuk Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diselenggarakan Kementerian Kominfo, Center for Digital Society (CfDS), Meta, dan APJII.
 
"Kominfo memiliki program UMKM Go Online yang bisa diikuti pelaku UMKM," ujar Semuel melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.

Dia menyampaikan ada sejumlah kelebihan dari program UMKM Go Online tersebut. Salah satunya, edukasi berjualan daring. 
 

Baca: Kominfo Beri Peringatan Terakhir PSE yang Belum Mendaftar


"UMKM dapat memperoleh ilmu dan memahami proses berjualan secara daring (online) hingga mampu mandiri dan memperluas jaringan pemasaran produk masing-masing," ungkap dia.
 
Sementara itu, Co-Chair Digital Economy Working Group G20 Dedy Permadi meyakini peningkatan ekonomi dapat dilakukan melalui UMKM. Namun, semua pihak harus bekerja sama mewujudkan hal tersebut.
 
"Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan edukasi untuk pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan ruang digital secara positif, produktif, dan kreatif," kata Dedy.
 
Hal senada disampaikan Ketua Umum APJII, Muhammad Arif. Dia menyampaikan komitmen pihaknya membantu UMKM merambah sektor digital. Salah satunya melalui upaya memberikan akses internet di daerah blind spot.
 
Adapun program yang dimaksud yaitu melalui program Desa Internet Mandiri. Program tersebut menyasar desa-desa di luar daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
 
 

Arif menyampaikan kesadaran UMKM untuk memanfaatkan platform digital masih sangat rendah. Selain mengupayakan jaringan internet, APJII juga berupaya meningkatkan kesadaran UMKM memanfaatkan digital memasarkan produknya.
 
"Kami selalu berupaya untuk memberikan sosialisasi kepada UMKM terkait keunggulan dari menggunakan platform digital dalam memasarkan produk," ujar Arif.
 
Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik Asia Tenggara Meta, Rahimah Abdulrahim menjelaskan pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital. Diharapkan, kolaborasi yang dilakukan membantu pelaku UMKM tumbuh dan maju.
 
“Kami mendukung pertemuan G20 dan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi untuk membangun teknologi masa depan melalui beragam program," ujar Rahimah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan