Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyimak pertanyaan anggota komisi IX DPR saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5)--Antara/Andika Wahyu
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyimak pertanyaan anggota komisi IX DPR saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5)--Antara/Andika Wahyu

Bupati Tangerang Ancam Cabut Izin PT Panca Buana Jaya

Whisnu Mardiansyah • 27 Oktober 2017 09:18
medcom.id, Jakarta: Polisi masih melakukan upaya penyelidikan insiden ledakan maut PT Panca Busan Jaya di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Jika terbukti ada pelanggaran, izin usaha pabrik akan dicabut.
 
"Pabriknya harus bertanggung jawab," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau lokasi, Kamis malam, 26 Oktober 2017.
 
Di sisi lain, ancaman pidana menanti pemilik PT Panca Buana Jaya. Zaki memastikan ia akan mengambil langkah tegas terhadap pemilik Indra Liono, jika terbukti mengabaikan aspek prosedur keamanan. Hal ini ia sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut. "Pidana langsung kepada pemilik," tegasnya.

Baca: Pengawasan Aparat Lemah
 
Kata Zaki, sejatinya semua proses perizinan usaha pabrik ini sudah terpenuhi. Awalnya, sang pemilik mengajukan izin untuk komplek pergudangan. Namun, belakangan dua tahun yang lalu pemilik mengajukan peningkatan izin menjadi usaha pengepakan kembang api.
 
Termasuk izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin lingkungan. "Semua jadi izin lingkungan? termasuk 2016 kemudian side cline IMB juga termasuk. Hanya mungkin informasinya baru berjalan kurang lebih dua bulan untuk packing nya," jelasnya.
 
Baca: Pabrik Kembang Api di Tangerang Pekerjakan Anak di Bawah Umur
 
Sebanyak 47 Jumlah korban tewas dalam insiden ledakan pabrik petasan di Kosambi, Kebupaten Tangerang. Sementara, masih ada 10 lagi yang masih dicari keberadaannya.
 
Sementara itu, 28 orang masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda di Tangerang. Dari 28 korban yang masih di rawat, 7 korban di antaranya mengalami luka serius. Sementara, 3 korban mendapatkan luka bakar 70 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan