Foto udara menunjukkan pulau G hasil reklamasi di Teluk Jakarta. (Foto: MI/Ramdani).
Foto udara menunjukkan pulau G hasil reklamasi di Teluk Jakarta. (Foto: MI/Ramdani).

Sandiaga Mangkir Lagi Bahas Reklamasi

M Sholahadhin Azhar • 19 Oktober 2017 04:56
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dua kali membuat janji untuk membahas reklamasi dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Namun di dua kesempatan itu, Sandiaga mangkir. 
 
"Ya tanya aja pak sandi. Mungkin beliau sibuk," kata Luhut di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2017.
 
Dalam kampanyenya, Anies-Sandi berjanji akan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Di sisi lain, Luhut mencabut moratorium izin reklamasi Pulau C, D, dan G sehingga para pengembang kembali melanjutkan aktifitas pembangunan di sana. 

(Baca juga: Luhut tak Masalah Anies-Sandi Tolak Reklamasi)
 
Luhut sendiri mengaku tak keberatan jika Pemprov DKI Jakarta tidak menyetujui kebijakan pemerintah pusat dan berkoordinasi untuk mencari jalan tengah. Apapun kritik yang membangun, pemerintah bersedia menerimanya. 
 
"Jalan kita terbuka, siapa saja mau datang enggak ada masalah. Satu negara kok," sebut Luhut.
 
Sebelumnya, Sandi mengaku tengah berkonsolidasi secara internal membahas reklamasi Teluk Jakarta. Keinginan Sandi, semua hal terkait reklamasi ditata secara terstruktur. Sandi juga menanggapi adanya aliansi warga yang sudah berdemonstrasi di depan Balai Kota di hari pertama ia bekerja. 
 
(Baca juga: Raperda Reklamasi Teluk Jakarta Masih Gelap)
 
Aliansi warga tersebut meminta Anies-Sandi segera membatalkan reklamasi Teluk Jakarta. Sandi mengatakan, ia dan Anies tidak ingin tergesa-gesa. Saat ini keduanya dalam posisi menerima, mempelajari, dan memastikan. Ia dan Anies masih berkoordinasi soal itu.
 
Menurut Sandi, pihaknya dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Namun, Sandi enggan menegaskan masalah yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
 
"Kami akan dipanggil beberapa hari ini. Nanti kami intinya mau tahu juga pemerintah pusat arahnya ke mana," ucap Sandi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan