Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Partai NasDem menjadi partai papan tengah yang berpotensi menggeser Partai Demokrat di lima besar. Hal ini terlihat dalam jajak pendapat soal elektabilitas partai politik yang dilakukan sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019.
"NasDem tampil sebagai kekuatan baru, bahkan potensial masuk empat atau lima besar, menyaingi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Demokrat," kata Peneliti LSI, Rully Akbar, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 20 Februari 2019.
Dia menjelaskan LSI membagi tiga kategori partai dalam survei ini. Kategori pertama disebut partai lima besar yang diisi PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB dan Demokrat.
Kategori selanjutnya partai lama yang berisi NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Kategori terakhir berisikan partai baru, seperti Perindo, Garuda, Partai Berkarya dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Elektabilitas NasDem pun kini berada di posisi pertama dalam kategori partai lama dengan dukungan 4,5 persen responden. Persentase ini hanya selisih kurang dari satu persen dari Demokrat yang mempunyai angka, 5,4 di posisi lima besar.
Rully menambahkan elektabilitas NasDem secara teratur meningkat sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019. Itu, kata dia, yang membuat NasDem berkemungkinan bisa menyusul Demokrat dan berada di lima besar.
"Suara NasDem meningkat secara umum dari 2,2 persen di bulan Agustus, 2,7 persen di September, 3,1 persen di Oktober, 2,7 persen di November, 2,8 persen di Desember, dan mencuat di angka 4,5 persen di Januari 2019," ujar Rully.
Peningkatan, jelas dia, terjadi pada pemilih muslim yang mempercayai Partai NasDem. Elektabilitas NasDem di kalangan muslim menjadi nomor satu dalam kategori partai lama.
"Sejak Agustus 2018 hingga Januari 2019 pemilih muslim di Partai NasDem meningkat sekitar 2,7 persen. Disusul dengan PKS yang stagnan di angka 4 persen sejak Agustus sampai Januari 2019," tutur Rully.
Baca: Elektabilitas Parpol Pendukung Jokowi Makin Moncer
Sementara itu, pada Agustus 2018, pemilih muslim NasDem berada di angka 2,0 persen dan pada Januari 2019 berada di angka 4,7 persen. Dalam hal ini, NasDem disusul sengit oleh PKS dengan angka 4,6 persen.
NasDem pun menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi partai lama dalam survei LSI. NasDem mempunyai dukungan 4,5 persen responden disusul dengan PKS (4,0 persen), PPP (3,5 persen), PAN (3,5 persen), Hanura (0,5 persen) serta PBB dan PKPI dengan (0,0 persen).
LSI membuat survei yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Jajak pendapat ini metode
multistage random sampling melalui wawancara dilakukan dengan kuesioner.
Margin of error survei ini 2,8 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OGI))