Jakarta: Calon Presiden 2019 nomor urut 02 Prabowo Subianto memprediksi air laut akan meluap dan menggenangi Istana Negara hingga Bundaran Hotal Indonesia. Air laut pasang sebagai dampak pemanasan global (global warming).
"Indonesia saya kira tak siap, sementara laut di utara Jakarta mengalami kenaikan. Diperkirakan air Tanjung Priok 2025 akan sampai pada Hotel Kempinski, Grand Hyatt, Bundaran HI," kata Prabowo dalam diskusi Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 21 November 2018.
Prabowo menyebut Indonesia bakal terkena dampak dari defisit air bersih yang terjadi pada dunia di 2025. "Dunia akan menghadapi defisit air bersih pada 2025, itu tidak lama lagi. Kita lihat sekarang dengan
climate change, ada kekeringan di California," kata dia.
Baca: Prabowo-Sandi Ingin Tingkatkan Anggaran Pertahanan Tiap Tahun
Dalam forum ini, Prabowo juga menyoroti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang menurutnya tertinggal dibandingkan dengan negara lain di Asean.
"Human Development Index kita peringkat 113, masih kalah dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ketika saya bicara tentang indikator, saya berupaya bicara masuk akal. Dengan negara yang banyak pengalaman dan SDA, saya sebagai WNI tidak bangga dengan
performance ini," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))