Seorang warga menempelkan Kartu Ok Otrip di salah satu angkot yang ditumpangi di kawasan Duren Sawit. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla
Seorang warga menempelkan Kartu Ok Otrip di salah satu angkot yang ditumpangi di kawasan Duren Sawit. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla

Angkutan OK Otrip Dinilai Kurang Nyaman

M Sholahadhin Azhar • 26 Januari 2018 01:08
Jakarta: Angkutan kota satu tarif terintegrasi dengan Transjakarta yang diberi nama One Karcis One Trip (OK Otrip) dikritik. Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Jongkir Sitorus mengaku, sudah mencoba angkutan umum itu dan merasa kurang nyaman.
 
"Kami naik OK OTrip  keringat kita langsung turun. Sehabis naik bus transjakarta kita enak adem AC-nya dingin, begitu ke bus kecil, jadi panas," kata Jongkir di Kantor DTKJ, Jakarta Pusat, Kamis 25 Januari 2018.
 
Menurut jongkir, Pemprov DKi harus lebih memperhatikan kelayakan armada Ok Otrip. Kalau bisa, kata dia, seluruh angkutan kota satu tarif terintegrasi itu menggunakan armada baru. 

"Kita mengharapkan OK Otrip jangan lagi menggunakan angkutan lama harus ada peningkatan," ujar Jongkir.
 
Baca Juga: Sebagian Penumpang Keluhkan Sistem Pembayaran OK Otrip
 
Selain armada, kata Jongkir, Pemprov DKI juga diminta memperhatikan fasilitas angkutan Ok Otrip. Ia meyakini jika ada perbaikan dari sisi pelayanan, maka tujuan menarik pengguna kendaraan pribadi ke moda angkutan umum bisa terlaksana.
 
"Mohon ini diperhatikan. Mari tingkatkan mobil baru dengan fasilitas AC yang bagus," tandasnya.
 
Program OK Otrip adalah salah satu janji Anies-Sandi saat kampanye. OK Otrip saat ini mengintegrasikan angkutan umum bus mikro (angkot) dengan bus TransJakarta dalam sekali transaksi pembayaran. 
 
Penumpang harus memiliki kartu khusus OK Otrip yang bisa didapatkan di halte-halte TransJakarta. Tarif yang dikenakan sebesar Rp3.500 berapa kali pun penumpang berganti moda. 
 
Tarif tersebut memiliki durasi waktu selama tiga jam. Selama masa uji coba, OK Otrip tak dikenakan biaya.
 
Baca Juga: Masyarakat Masih Bingung Program OK Otrip
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan