medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mengungkap sejumlah pelanggaran yang dilakukan di Hotel dan Griya Pijat Alexis. Di antaranya, mempekerjakan 104 warga negara asing (WNA).
Mereka berasal dari berbagai negara. Di antaranya, dari Tiongkok, Thailand, Uzbekistan, Kazakhstan, dan lainnya. Anies menegaskan, data tersebut hasil penyelidikan Pemerintah DKI.
Baca: Sandiaga Ajak Pekerja Alexis Tobat
"Kalau mereka sudah tidak lagi memiliki izin, maka mereka menjadi ilegal. Nah itu urusannya dengan Kementerian Tenaga Kerja," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Oktober 2017.
Anies mengungkapkan, tenaga kerja asing asal Tiongkok sebanyak 36 orang, Thailand 57 orang, Uzbekistan 5 orang Kazakhstan 2 orang. "Semua ada catatannya," kata Anies.
Baca: Menengok 'Lantai Surga' Alexis
Mantan Menteri Pendidikan RI ini tegas bakal menutup Alexis. Alexis hanya boleh beroperasi sesuai dengan perizinannya, untuk hotel, karaoke, dan tempat hiburan lainnya.
"Ya gunakan untuk itu saja. Jangan untuk yang lain. Kalau kemudian dipakai untuk praktik-praktik amoral, kita tidak akan biarkan. Kita akan proses dan kita bertindak," tegas Anies.
Ia pun berjanji bakal menindak tegas tempat serupa. Menurutnya cukup banyak hotel yang tidak sesuai aturan.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mengungkap sejumlah pelanggaran yang dilakukan di Hotel dan Griya Pijat Alexis. Di antaranya, mempekerjakan 104 warga negara asing (WNA).
Mereka berasal dari berbagai negara. Di antaranya, dari Tiongkok, Thailand, Uzbekistan, Kazakhstan, dan lainnya. Anies menegaskan, data tersebut hasil penyelidikan Pemerintah DKI.
Baca:
Sandiaga Ajak Pekerja Alexis Tobat
"Kalau mereka sudah tidak lagi memiliki izin, maka mereka menjadi ilegal. Nah itu urusannya dengan Kementerian Tenaga Kerja," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Oktober 2017.
Anies mengungkapkan, tenaga kerja asing asal Tiongkok sebanyak 36 orang, Thailand 57 orang, Uzbekistan 5 orang Kazakhstan 2 orang. "Semua ada catatannya," kata Anies.
Baca:
Menengok 'Lantai Surga' Alexis
Mantan Menteri Pendidikan RI ini tegas bakal menutup Alexis. Alexis hanya boleh beroperasi sesuai dengan perizinannya, untuk hotel, karaoke, dan tempat hiburan lainnya.
"Ya gunakan untuk itu saja. Jangan untuk yang lain. Kalau kemudian dipakai untuk praktik-praktik amoral, kita tidak akan biarkan. Kita akan proses dan kita bertindak," tegas Anies.
Ia pun berjanji bakal menindak tegas tempat serupa. Menurutnya cukup banyak hotel yang tidak sesuai aturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)