Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta. Foto: Antara/Galih Pradipta.
Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta. Foto: Antara/Galih Pradipta.

Menengok 'Lantai Surga' Alexis

Arga sumantri • 31 Oktober 2017 16:07
medcom.id, Jakarta: Spa dan sauna di Griya Pijat Alexis jadi sorotan. Tempat itu disebut-sebut kerap terjadi prostitusi terselubung.
 
Selasa 31 Oktober 2017 siang, manajemen Alexis mempersilakan para jurnalis, termasuk Metrotvnews.com menengok lokasi itu. Layanan yang hanya diperuntukkan bagi pria itu ada di lantai tujuh Hotel Alexis, Jakarta Utara.
 
Untuk menuju lokasi tersebut, pengunjung bisa menumpang dua lift yang berada persis di belakang lobi utama hotel. Begitu keluar dari lift di 'lantai surga', pengunjung akan masuk ke lobi reservasi dan tempat pembayaran. Di lokasi itu terdapat logo bertuliskan Bath Lounge.

Tarif registrasi untuk bisa masuk ke layanan spa dan sauna sebesar Rp150 ribu. Biaya itu cuma administrasi, belum termasuk yang lain-lain, seperti makan dan minum, termasuk pijat.
 
Mereka yang sudah registrasi dan membayar, diarahkan ke lokasi utama griya pijat. Perlu menaiki beberapa anak tangga untuk sampai di areal utama.
 
Menengok Lantai Surga Alexis
Ruang loker Griya Pijat Alexis. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
 
Sebelum naik ke area utama griya pijat, pengunjung mesti mengenakan kimono yang tersedia di ruang ganti pakaian. Terdapat sekitar 100 loker di ruang ganti pakaian. Selain laci, di ruangan itu terdapat sejumlah wastafel dan tempat ganti pakaian.
 
Di belakang ruang ganti, ada ruangan untuk menikmati sajian makanan dan minuman. Di ruangan itu tersedia sofa dan sejumlah meja serta kursi.
 
Menengok Lantai Surga Alexis
Griya Pijat Alexis. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
 
Masuk ke area utama griya pijat, pengunjung disuguhi pemandangan dengan desain ruangan yang cukup memikat mata. Pengelola menyediakan sembilan balai tanpa sekat berisi matras untuk layanan refleksi. Ada pula tujuh matras lain yang berada di seberangnya.
 
"Balai kita sebutnya, ini untuk refleksi dan massage," ucap seorang pengelola yang ogah disebutkan namanya.
 
Sebuah bar besar di sebelah matras menyediakan beragam minuman. Namun, bar telah dikosongkan. Hanya ada sebuah logo merek bir internasional terpasang cukup besar di bar tersebut.
 
Sementara itu, di lokasi utama griya pijat, pengelola menyediakan tiga kolam. Dua berukuran kecil, yang diisi air hangat, dan satu berkuran cukup besar yang biasanya diisi air dingin. 
 
Menengok Lantai Surga Alexis
Kolam Griya Pijat Alexis. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
 
Kolam-kolam ini terbuka dan tanpa sekat dengan balai tempat refleksi tadi. Di bagian selatan kolam, ada dua ruang sauna yang masing-masing dapat menampung sepuluh orang.
 
Pengelola Alexis juga mempersilakan wartawan untuk masuk ke kawasan ruang spa. Untuk menuju tempat itu, pengunjung harus menuruni beberapa anak tangga.
 
Menengok Lantai Surga Alexis
Kamar di Alexis. Foto: MTVN/Arga Sumantri.
 
Pengelola menyediakan sekitar 28 kamar, yang tampak remang-remang. Kamar itu memuat tempat tidur dan lemari pendingin berisi minuman bersoda, dan ruang bilas. 
 
Baca: ?Sandi Beri Peringatan Tegas kepada Seluruh Pengelola Hiburan
 
Selain itu, ada pula jacuzi alias kolam yang berukuran yang tidak terlalu besar. Fasilitas ini diperuntukkan untuk berendam ataupun bersantai.
 
Di rak dekat kasur ada tanda bertuliskan "time expired". Tanda itu akan menyala jika waktu sewa telah habis. Griya pijat Alexis mulai beroperasi pukul 14.00 WIB dan tutup pada 02.00 WIB dini hari.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan