Ilustrasi Jakarta. ANT/Galih Pradipta
Ilustrasi Jakarta. ANT/Galih Pradipta

Anies 'Sendirian' Jalankan Pengetatan PSBB

Theofilus Ifan Sucipto • 14 September 2020 08:30

"Wisata tidak ditutup, hanya pembatasan saja pengunjung 50 persen. Setiap akhir pekan, kalau Senin sampai Jumat relatif aman tidak macet," ungkap Ade Yasin, Minggu, 13 September 2020.
 
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Depok kompak melanjutkan PSBB proporsional. Kebijakan itu berlaku sejak 1 September 2020 sampai 29 September 2020.
 
Lain lagi dengan Pemprov Banten. Mereka belum merespons pengetatan PSBB. Padahal, kepala daerah di wilayah Banten menunggu arahan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

"Namun kita tetap harus meningkatkan kedisiplinan dalam berbagai aktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Tangerang, Banten, Minggu, 13 September 2020.
 
Meski berjalan sendiri-sendiri, kepala daerah penyangga memastikan kebijakan yang diambil tetap mengutamakan memutus mata rantai penyebaran covid-19 (korona). Seluruh upaya yang dilakukan diharapkan menjadi jurus pamungkas agar masyarakat bebas dari virus berbahaya itu.
 
“PSBB Jakarta edisi September 2020 harus menjadi pertaruhan terakhir untuk mengendalikan wabah covid-19 di Jakarta,” kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 September 2020.
 
Tulus menilai bila PSBB DKI gagal, dampaknya akan besar. Pengendalian wabah secara nasional bakal terganggu dan perekonomian nasional semakin terpuruk.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan