Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah melantik lima Wali Kota baru. Dua di antaranya Bayu Meghantara, dan Rustam Efendi, mereka memiliki rekam jejak pernah berseteru dengan gubernur terdahulu.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus melihat hal tersebut harusnya menjadi pertimbangan.
"Itu mungkin yang harusnya menjadi catatan Gubernur dan Wakil Gubernur. Tapi kalau sudah diputuskan, itu berarti Gubernur dan Wagub sudah paham dan sudah punya komitmen dari Wali Kota tersebut. Tinggal kita lihat perjalanannya seperti apa nanti," kata Bestari saat dihubungi, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca: Anies Melantik 5 Wali Kota Baru
Meski demikian, Bestari tidak menyalahkan pilihan Kepala Daerah atas penunjukkan tersebut. Bestari menilai pelantikan tersebut sudah melalui pertimbangan matang. Bestari hanya berharap, para Wali Kota itu bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Keputusan yang diambil gubernur untuk menempatkan itu sudah berdasarkan kajian yang dalam. Ya harapan kita bahwa apa yang menjadi tugas dan kewajiban Wali Kota berjalan dengan baik," ungkap Bestari.
Selain itu, ia berpesan supaya pejabat baru bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya. Terutama turun langsung ke lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
"Wajiblah seorang Wali Kota itu turun dan melihat keadaan masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat. Itulah yang menjadi kedepan apa yang nanti diselesaikan," pungkas Bestari.
Seperti diketahui, Bayu Meghantara pernah menentang program lelang jabatan saat menjadi Camat Gambir. Adapun Rustam Efendi pernah mengundurkan diri sebagi Wali Kota Jakarta Utara.
Baca: Rustam Effendi Siap Majukan Jakarta Barat
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah melantik lima Wali Kota baru. Dua di antaranya Bayu Meghantara, dan Rustam Efendi, mereka memiliki rekam jejak pernah berseteru dengan gubernur terdahulu.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus melihat hal tersebut harusnya menjadi pertimbangan.
"Itu mungkin yang harusnya menjadi catatan Gubernur dan Wakil Gubernur. Tapi kalau sudah diputuskan, itu berarti Gubernur dan Wagub sudah paham dan sudah punya komitmen dari Wali Kota tersebut. Tinggal kita lihat perjalanannya seperti apa nanti," kata Bestari saat dihubungi, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca:
Anies Melantik 5 Wali Kota Baru
Meski demikian, Bestari tidak menyalahkan pilihan Kepala Daerah atas penunjukkan tersebut. Bestari menilai pelantikan tersebut sudah melalui pertimbangan matang. Bestari hanya berharap, para Wali Kota itu bisa menjalankan tugas dengan baik.
"Keputusan yang diambil gubernur untuk menempatkan itu sudah berdasarkan kajian yang dalam. Ya harapan kita bahwa apa yang menjadi tugas dan kewajiban Wali Kota berjalan dengan baik," ungkap Bestari.
Selain itu, ia berpesan supaya pejabat baru bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya. Terutama turun langsung ke lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
"Wajiblah seorang Wali Kota itu turun dan melihat keadaan masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat. Itulah yang menjadi kedepan apa yang nanti diselesaikan," pungkas Bestari.
Seperti diketahui, Bayu Meghantara pernah menentang program lelang jabatan saat menjadi Camat Gambir. Adapun Rustam Efendi pernah mengundurkan diri sebagi Wali Kota Jakarta Utara.
Baca:
Rustam Effendi Siap Majukan Jakarta Barat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)