Ilustrasi PSBB/Medcom.id/Zaenal.
Ilustrasi PSBB/Medcom.id/Zaenal.

Anies Diminta Tak Mengeluarkan Kebijakan Kontraproduktif Selama Pengetatan PSBB

Theofilus Ifan Sucipto • 14 September 2020 22:01

Anggara menyebut saat ini DKI baru menelusuri tiga sampai lima orang per satu kasus covid-19. Dia mendorong penelusuran kontak ditingkatkan menjadi 30 orang per kasus.
 
Pekerjaan berikutnya yakni menambah kapasitas ruang isolasi. Supaya pasien yang terinfeksi covid-19 maupun orang tanpa gejala (OTG) bisa diisolasi sedini mungkin.
 
“Jangan sampai membebankan biaya kepada pasien, yang akhirnya berujung pada penelantaran pasien karena tidak ada biaya,” tegas Anggara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga diminta menambahkan jumlah angkutan umum. Supaya masyarakat yang beraktivitas tidak menumpuk dan berpotensi menyebar covid-19.
 
“Kami juga meminta Pemprov DKI Jakarta memperbarui data penerima bantuan sosial (bansos),” imbuh dia.
 
Anggara mengusulkan penyaluran bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT). BLT diyakini mempercepat proses distribusi, mencegah kebocoran anggaran, dan tepat sasaran.
 
“Jangan sampai pengetatan PSBB berjalan tanpa perubahan hasil. Semua mata masyarakat tertuju pada Pemprov DKI,” ucap Anggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan