Kepala UPRS Cibesel Septarina--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Kepala UPRS Cibesel Septarina--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo

Pengelola Bakal Penghuni untuk Renovasi Rusun Cibesel

Ilham wibowo • 16 Agustus 2017 17:07
medcom.id, Jakarta: Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Cipinang Besar Selatan bakal melibatkan penghuni rusun saat proses renovasi. Namun, bukan berarti tunggakan sewa lunas.
 
Kepala UPRS Cipinang Besar Selatan Septalina Purba meminta penghuni segera melunasi tunggakan sewa. "Saya bilang biar nambah rezeki penghuni Rusun, ambil tukang dari warga Rusun," kata Septalina saat ditemui Metrotvnews.com di kantornya, Rabu 16 Agustus 2017.
 
Renovasi Rusun yang memiliki lima blok ini akan dilakukan menyeluruh. Sebanyak 490 Ruang kamar mandi menjadi proyek revitalisasi yang mesti diselesaikan, hingga 15 Desember 2017 mendatang. "Penghuni Rusun ikut jadi pegawai (proyek renovasi), ini pasti kebutuhan tukang banyak," ujarnya.

Baca: 115 Penghuni Rusun Cibesel Terancam Diusir
 
Selain mengenal kondisi gedung, keluhan sektor ekonomi juga menjadi bahan pertimbangan untuk melibatkan penghuni. Tunggakan sewa Rusun yang saat ini mencapai Rp1,3 Miliar.
 
"Kalau kerja enggak bener ya pecat saja.  Maksud saya keterlibatan penghuni ini biar ada kesempatan, biar enggak ada alasan lagi nunggak karena enggak punya uang," ucapnya.
 
UPRS Cipinang Besar Selatan bakal memperketat keterlibatan pegawai dalam proses renovasi itu. Ia tak mau proyek tersebut menjadi bahan bancakan oknum penghuni tertentu dengan kontraktor. "Saya minta RT sebagai penjamin. Kadang kontraktor bisa saja diajak main-main," ujarnya.
 
Baca: Pengelola Janji Renovasi Rusun Cibesel
 
Sebelumnya, Warga Rusun Cibesel sengaja menunggak membayar sewa hingga berbulan-bulan. Selain faktor ekonomi, sikap ini juga sebagai protes.
 
Siswo, penghuni Rusun Cibesel, misalnya, sengaja tak membayar uang sewa kerena pengelola tak lekas menutup rembesan air dari lantai atas ke tempat tinggalnya di lantai dua Blok C.
 
Hal senada dikatakan Ade, penghuni lantai dua Rusun Cibasel lain. Dia mengaku sudah berusaha menutup rembesan air, tapi sia-sia. Padahal, ongkos tambalnya berasal dari kocek sendiri.
 
Diketahui setiap kategori dan lantai Rusun Cibesel memiliki kisaran harga berbeda-beda yang mesti dibayar rutin setiap bulan. Tarif sewa penghuni umum lantai satu dipatok Rp508 ribu, lantai dua Rp461 ribu, lantai tiga Rp419 ribu, lantai empat Rp378 dan lantai lima Rp341 ribu.
 
Berbeda dengan penghuni umum, kategori terprogram atau penghuni relokasi diberikan subsidi sewa per bulan. Tarif di lantai satu dikenakan Rp234 ribu, lantai dua Rp212 ribu, lantai ketiga Rp192 ribu, lantai keempat Rp173 ribu, dan lantai lima Rp156 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan