Rusun Cibesel--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo
Rusun Cibesel--Metrotvnews.com/Ilham Wibowo

Pengelola Janji Renovasi Rusun Cibesel

Ilham wibowo • 16 Agustus 2017 15:12
medcom.id, Jakarta: Lima blok rumah susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan (Cibesel) Jakarta Timur, segera direnovasi. Perbaikan fokus pada masalah kebocoran.
 
"Mulai hari ini akan ada renovasi menyeluruh," kata Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Cibesel Septalina Purba saat ditemui Metrotvnews.com, di kantornya, Rabu 16 Agustus 2017.
 
Lina mengatakan, perbaikan fasilitas 490 unit Rusun dari Dinas Perumahan DKI Jakarta ini ditargetkan selesai pada 15 Desember 2017. Keluhan umumnya soal kamar mandi. "Nanti kami renovasi semua kerusakan. Mulai pengecatan, perbaikan pintu rusak, kaca pecah, hingga pemasangan keramik," ujarnya.

Baca: Warga Rusun Cibesel Sengaja Menunggak sebagai Protes
 
Penghuni unit Rusun diminta terbuka untuk dilakukan perbaikan. Setiap RT telah diberi tanggung jawab agar proses renovasi hasilnya berjalan dengan baik. "Nanti akan dibuatkan 10 kamar mandi portabel di lantai dasar yang bisa digunakan penghuni selama renovasi," ucap Lina.
 
Lina memahami kondisi Rusun yang kerap bocor dijadikan alasan penghuni untuk menunggak uang sewa. Dengan adanya renovasi ini diharapkan menjadi jawaban terhadap keluhan tersebut. "Kami tetap berikan pemahaman bahwa sudah tiba saatnya dilakukan renovasi gedung dan kewajiban untuk membayar sewa sesuai ketentuan," terang Lina.
 
Baca: 115 Penghuni Rusun Cibesel Terancam Diusir
 
Sebelumnya, Warga Rusun Cibesel sengaja menunggak membayar sewa hingga berbulan-bulan. Selain faktor ekonomi, sikap ini juga sebagai protes.
 
Siswo, penghuni Rusun Cibesel, misalnya, sengaja tak membayar uang sewa kerena pengelola tak lekas menutup rembesan air dari lantai atas ke tempat tinggalnya di lantai dua Blok C.
 
Siswo sudah lima bulan merasa tak nyaman. Air rembesan kadang beraroma tak sedap. Ade, penghuni lantai dua Rusun Cibasel lain, mengaku sudah berusaha menutup rembesan air, tapi sia-sia. Padahal, ongkos tambalnya berasal dari kocek sendiri.
 
Ia kesal karena pengelola abai. Mereka tak pernah memberi solusi. Padahal, tambah Ade, harga sewa unit di lantai dua lebih mahal ketimbang di lantai atas maupun penghuni relokasi.
 
Diketahui setiap kategori dan lantai Rusun Cibesel memiliki kisaran harga berbeda-beda yang mesti dibayar rutin setiap bulan. Tarif sewa penghuni umum lantai satu dipatok Rp508 ribu, lantai dua Rp461 ribu, lantai tiga Rp419 ribu, lantai empat Rp378 dan lantai lima Rp341 ribu.
 
Berbeda dengan penghuni umum, kategori terprogram atau penghuni relokasi diberikan subsidi sewa per bulan. Tarif di lantai satu dikenakan Rp234 ribu, lantai dua Rp212 ribu, lantai ketiga Rp192 ribu, lantai keempat Rp173 ribu, dan lantai lima Rp156 ribu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan