Jakarta: Warga Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menerima bantuan paket sembako dari Komunitas Berbagi untuk Warga. Ketua RT 3 Rw 11 Gang Sawo, Antin, mengaku bantuan itu sangat dibutuhkan warganya yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi covid-19.
"Saya ketua Rt 3 Rw Gang Sawi mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Tim gerakan berbagi untuk warga yang telah memberikan bantuan," ujar Antin, Kamis, 29 Juli 2021.
Dia menerangkan, banyak warganya yang tidak bisa bekerja maupun berdagang akibat imbas PPKM. Dia menilai, kehidupan warganya kini sangat memprihatinkan.
Katiman salah satu warga yang berprofesi sebagai penjual mie ayam di salah satu universitas daerah Cawang, terpaksa harus menganggur selama dua tahun ini, pasalnya kampus tempat ia mencari nafkah melakukan kuliah daring. Ia pun sangat bersyukur dengan adanya bantuan.
Baca: Alasan Grogi Ditanya Mensos, Korban Dugaan Dana Bantuan Disunat di Tangerang Tarik Ucapan
"Karena sudah dua tahun ini, saya nganggur dan beralih dagang di rumah omzetnya pun turun drastis dengan adanyanya bantuan ini sangat luar biasa membantu untuk saya dan keluarga," ujar Katiman.
Sementara itu Dessy mengaku bantuan berupa sembako sangat bermanfaat untuk keluarganya. Dessy yang seorang ibu rumah tangga, saat ini menjadi tulang punggung dengan berjualan. Lantaran suaminya yang bekarja di mal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saya ibu rumah tangga suami saya pekerja swasta di mal, karena mal tutup yaudah jadinya benar-benar terdamapak dan akhirnya jualan kecil-kecilan untuk bayar kontrakan, susu, popok. Dengan ada bantuan ini sangat terbantu sekali," imbuh Dessy.
Baca: 3 Jurus Pemerintah Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Tidak jauh berbeda dengan nasib kedua tetangganya yang pekerjaan terdampak covid-19, Olive yang suaminya seorang penjual pulsa menuturkan, sejak pandemi pengasilannya menurun. Ia mengucapkan terima kasih lantaran sudah peduli kepada warga yang ,embutuhkan bantuan.
"Saya pedagang pulsa sejak covid-19 pendapatan menurun sedangkan kebutuhan kebutuhan jalan terus. Saya bersyukur dengan adanya bantuan sembako ini, " terang Olive.
Warga yang menerima paket sembako merupakan warga terdampak pandemi covid-19, dan rata-rata berprofesi sebagai pedagang. Ada pula buruh yang dirumahkan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Setiap harinya Gerakan Berbagi Untuk Warga menyalurkan sebanyak 150 paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari ke seluruh wilayah Jakarta.
Jakarta: Warga Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menerima
bantuan paket sembako dari Komunitas Berbagi untuk Warga. Ketua RT 3 Rw 11 Gang Sawo, Antin, mengaku bantuan itu sangat dibutuhkan warganya yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi covid-19.
"Saya ketua Rt 3 Rw Gang Sawi mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Tim gerakan berbagi untuk warga yang telah memberikan bantuan," ujar Antin, Kamis, 29 Juli 2021.
Dia menerangkan, banyak warganya yang tidak bisa bekerja maupun berdagang akibat imbas PPKM. Dia menilai, kehidupan warganya kini sangat memprihatinkan.
Katiman salah satu warga yang berprofesi sebagai penjual mie ayam di salah satu universitas daerah Cawang, terpaksa harus menganggur selama dua tahun ini, pasalnya kampus tempat ia mencari nafkah melakukan kuliah daring. Ia pun sangat bersyukur dengan adanya bantuan.
Baca: Alasan Grogi Ditanya Mensos, Korban Dugaan Dana Bantuan Disunat di Tangerang Tarik Ucapan
"Karena sudah dua tahun ini, saya nganggur dan beralih dagang di rumah omzetnya pun turun drastis dengan adanyanya bantuan ini sangat luar biasa membantu untuk saya dan keluarga," ujar Katiman.
Sementara itu Dessy mengaku bantuan berupa sembako sangat bermanfaat untuk keluarganya. Dessy yang seorang ibu rumah tangga, saat ini menjadi tulang punggung dengan berjualan. Lantaran suaminya yang bekarja di mal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Saya ibu rumah tangga suami saya pekerja swasta di mal, karena mal tutup yaudah jadinya benar-benar terdamapak dan akhirnya jualan kecil-kecilan untuk bayar kontrakan, susu, popok. Dengan ada bantuan ini sangat terbantu sekali," imbuh Dessy.
Baca: 3 Jurus Pemerintah Pastikan Bansos Tepat Sasaran
Tidak jauh berbeda dengan nasib kedua tetangganya yang pekerjaan terdampak covid-19, Olive yang suaminya seorang penjual pulsa menuturkan, sejak pandemi pengasilannya menurun. Ia mengucapkan terima kasih lantaran sudah peduli kepada warga yang ,embutuhkan bantuan.
"Saya pedagang pulsa sejak covid-19 pendapatan menurun sedangkan kebutuhan kebutuhan jalan terus. Saya bersyukur dengan adanya bantuan sembako ini, " terang Olive.
Warga yang menerima paket sembako merupakan warga terdampak pandemi covid-19, dan rata-rata berprofesi sebagai pedagang. Ada pula buruh yang dirumahkan, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Setiap harinya Gerakan Berbagi Untuk Warga menyalurkan sebanyak 150 paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari ke seluruh wilayah Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)